Nasi Kembang Kol Cocok untuk Diet Keto, Begini Cara Membuatnya

Yenny Mustika Sari - detikFood
Senin, 26 Jul 2021 10:30 WIB
Foto: Getty Images/iStockphoto
Jakarta -

Nasi kembang kol bisa menjadi alternatif pengganti beras sebagai asupan karbohidrat harian. Nasi kembang kol ini cocok untuk yang sedang melakukan diet keto.

Kembang kol adalah sayuran yang bentuknya menyerupai brokoli, namun warnanya putih. Kembang kol biasanya diolah menjadi campuran sup atau tumisan. Tak hanya itu, kembang kol juga bisa diolah menjadi nasi sebagai alternatif pengganti beras.

Karena, kembang kol mengandung karbohidrat yang cukup tinggi. Dalam 100 gram kembang kol mentah mengandung 5 gram karbohidrat, seperti dikutip dari Health Line (1/6).

Tak hanya karbohidrat, kembang kol juga mengandung serat dan vitamin C yang tinggi. Maka tak heran kalau kembang kol sering dikonsumsi sebagai makanan untuk diet.

Baca Juga: Jatuh di Atas Mobil, Durian Ini Dijual Seharga Rp 1,7 Juta

Dilansir dari Insider dan Health Line, berikut fakta nasi kembang kol untuk diet.

1. Cocok untuk Diet Keto

Diet Keto adalah program diet yang membatasi konsumsi karbohidrat, namun tinggi lemak sehat. Pengurangan karbohidrat ini menempatkan tubuhmu ke dalam keadaan metabolisme yang disebut ketosis.

Saat ini terjadi, tubuhmu akan efektif membakar lemak untuk energi. Kamu harus mengurangi karbohidrat dari nasi atau makanan bertepung. Namun, tetap bisa mengonsumsi karbohidrat yang berasal dari sayuran.

Salah satu sayuran yang tinggi karbohidrat adalah kembang kol. Kamu bisa mengonsumsinya sebagai pengganti nasi. Cara membuat nasi kembang kol ini juga mudah.

Diet keto tak hanya bisa menurunkan berat badan dari pembakaran lemak, tapi bermanfaat juga bagi penderita diabetes. Karena bisa menurunkan gula darah dan kadar insulin pada tubuh.

2. Manfaat Kembang Kol

Fakta Nasi Kembang Kol dan Cara Membuatnya Foto: Getty Images/iStockphoto

Kembang kol adalah salah satu sayuran yang menyehatkan. Karena di dalamnya mengandung nutrisi yang penting untuk tubuh. Salah satunya tinggi serat yang dapat meningkatkan kesehatan pencernaan. Serat pada kembang kol juga dapat berperan dalam pencegahan obesitas di mana memiliki kemampuan untuk meningkatkan rasa kenyang dan mengurangi asupan kalori secara menyeluruh.

Kandungan kalori yang rendah dan air yang tinggi pada kembang kol dapat dimanfaatkan sebagai makanan diet. Kedua kandungan ini dikaitkan dengan penurunan berat badan.

Kembang kol juga mengandung vitamin C yang tinggi. Kandungan ini berperan sebagai zat antioksidan dalam tubuh. Baik dikonsumsi secara rutin untuk menangkal radikal bebas yang bisa menyebabkan timbulnya risiko kanker.

Baca Juga: Kisah Isoman Anak Kos yang Harus Ambil Makanan Lewat Celah Jendela



Simak Video "Isian Unik Nasi Bakar di Jakarta Utara"

(yms/odi)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork