Peneliti mengungkap minum kopi bisa perkecil risiko terpapar Covid-19. Namun supaya mendapat manfaat maksimal, ketahui cara minum kopi yang tepat.
Makanan dan minuman untuk cegah Covid-19 selalu menarik perhatian. Untuk kopi, belum lama ini peneliti Northwestern University mempublikasikan penemuannya pada jurnal Nutrients.
Mereka telah meneliti lebih dari 40 ribu partisipan di Inggris. Atas penelitian tersebut, muncul sebuah hipotesis bahwa infeksi virus Corona dapat diminimalisir dengan konsumsi kopi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Peneliti mengatakan seseorang yang memiliki kebiasaan minum satu gelas kopi atau lebih per hari memiliki 10% risiko lebih rendah terinfeksi Covid-19 dibandingkan mereka yang tidak mengonsumsi kopi.
Hal ini karena kandungan antioksidan pada kopi yang mampu meningkatkan imunitas tubuh seseorang dalam melawan virus, termasuk Covid-19. Faktor lainnya adalah komponen antiinflamasi pada kopi.
Baca Juga: Minum Kopi Perkecil Risiko Terpapar Covid-19, Apa Benar?
"Konsumsi kopi memiliki korelasi dengan tanda-tanda inflamasi yang dihubungkan dengan beberapa gejala Covid-19 dan angka harapan hidup," tulis para peneliti.
Sebelum langsung menenggak kopi, ada baiknya kamu mengetahui cara minum kopi yang tepat. Hal ini agar kamu mendapatkan manfaatnya dengan maksimal.
Berikut cara minum kopi yang tepat seperti dirangkum detikfood dari berbagai sumber:
1. Waktu terbaik minum kopi
![]() |
Healthline (19/7) mengungkap kafein pada kopi adalah stimulan yang mampu membuat tubuh tetap terjaga dan bahkan mendorong energi saat kamu membutuhkannya. Karenanya kopi paling bagus diminum pagi hari.
Hindari minum kopi setelah pukul 2 atau 3 siang. Kafein dapat membuat tidurmu terganggu nantinya. Seperti diketahui, kualitas tidur yang buruk akan berakibat buruk pula untuk kesehatan.
Secara terpisah, peneliti juga pernah mengungkap waktu terbaik minum kopi. Ternyata hal ini dipengaruhi dua faktor pada tiap orang yaitu usia dan kondisi tubuh mereka.
Baca Juga: Kapan Waktu Terbaik untuk Minum Kopi? Ini 2 Faktor Penentunya
2. Jumlah maksimal minum kopi dalam sehari
Segala sesuatu yang berlebihan tidak bagus, termasuk dalam hal minum kopi. Sebuah penelitian yang dipublikasikan dalam American Journal of Clinical Nutrition mengungkap maksimal minum 6 cangkir kopi setiap hari.
Jika lebih, dampak negatif akan terlihat untuk kesehatan, bahkan risiko penyakit kardiovaskular bertambah 22%. Dr Ang Zhou dan Elina Hypponen, peneliti di Pusat Kesehatan Presisi Australia, meneliti hubungan antara konsumsi kopi berlebih dengan penyakit jantung. Ternyata minum kopi dapat meningkatkan tekanan darah yang dapat menyebabkan penyakit kardiovaskular.
Sementara itu, peneliti lain menemukan minum 4 cangkir kopi per hari adalah batas maksimal. Hal ini lantaran jumlah kafein yang disarankan per hari adalah tidak lebih dari 400 mg. Jika dikonversikan, 400 mg kafein setara sekitar 4 cangkir kopi masing-masing 230 ml.
Baca Juga: Ini Efeknya Kalau Minum 4 Cangkir Kopi Tiap hari
3. Tidak minum kopi dalam kondisi perut kosong
![]() |
Meski kopi jamak dinikmati di pagi hari, namun usahakan ketika meminumnya perutmu tidak dalam kondisi kosong. Sebab minum kopi saat perut kosong berbahaya bagi kesehatan.
Salah satunya memicu kenaikan asam lambung. Asam lambung bersifat korosif dan bisa merusak lambung jika didiamkan tanpa isi apapun, apalagi ditambah dengan kopi. Gula darah juga mungkin melonjak karena kebiasaan ini.
Baca Juga: 5 Bahaya Minum Kopi Sebelum Sarapan Saat Perut Kosong
4. Tidak pakai banyak gula
Cara minum kopi yang tepat juga tidak termasuk menambahkan banyak gula. Jika dilakukan hal ini justru bakal membahayakan kesehatan.
Gula tinggi kandungan fruktosa yang terkait dengan banyak penyakit serius seperti obesitas dan diabetes. Gula yang dimaksudkan juga termasuk pada whipped cream dan aneka sirup perasa. Usahakan memakai gula sesedikit mungkin.
5. Tambahkan kayu manis
![]() |
Healthline (19/7) juga menyarankan agar kamu menambahkan kayu manis ke dalam kopi untuk mendapat tambahan manfaat sehat.
Penelitian menunjukkan kayu manis bisa menurunkan kadar gula darah, kolesterol, dan trigliserida pada pasien diabetes. Rasanya yang juga enak seolah jadi pelengkap kopi yang pas.
(adr/odi)