Restoran Ditutup dan Kena Denda Rp 14 Juta Usai Temuan Toilet Kotor

Restoran Ditutup dan Kena Denda Rp 14 Juta Usai Temuan Toilet Kotor

Riska Fitria - detikFood
Senin, 30 Jun 2025 16:30 WIB
Restoran dilarang buka dan didenda karena toiletnya kotor.
Foto: Stomps/SAN LOW RESTAURANT
Jakarta -

Sebuah restoran seafood dilarang beroperasi oleh petugas karena kepergok area toiletnya kotor. Selain itu, restoran tersebut juga didenda senilai Rp 14 juta.

Kebersihan menjadi standar operasional utama dalam bisnis restoran. Tak hanya pada bahan yang digunakan, peralatan makan dan masak, tetapi seluruh area yang ada di restoran, termasuk dapur.

Ketika area dapur kedapatan kotor, maka restoran dapat dikatakan melanggar standar kebersihan. Seperti yang terjadi pada sebuah restoran seafood di Kallang Avenue, Singapura.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dikutip dari STOMPS (29/06/25), Badan Pangan Singapura (SFA) menangguhkan izin restoran bernama San Low selama satu hari pada 27 Juni 2025 kemarin karena area toiletnya kotor.

Restoran dilarang buka dan didenda karena toiletnya kotor.Restoran dilarang buka dan didenda Rp 14 juta karena toiletnya kotor. Foto: Stomps/SAN LOW RESTAURANT

SFA telah mengumpulkan 12 poin pelanggaran dalam jangka waktu 12 bulan. Dengan pelanggaran itu semua, restoran seafood tersebut juga dikenakan denda senilai Rp 14 juta.

ADVERTISEMENT

SFA mengatakan bahwa restoran tersebut gagal menjaga perlengkapan sanitasi dalam kondisi berfungsi baik dan diperbaiki, serta gagal menjaga toiletnya tetap bersih dan dalam kondisi yang baik.

Lebih lanjut, SFA mengatakan bahwa pihaknya menganggap serius pelanggaran ini dan ingin mengingatkan kepada pelaku bisnis makanan untuk selalu mematuhi praktik kebersihan.

Pihak SFA juga menuturkan kepada masyarakat untuk membantu melaporkan jika menemukan hal melanggar yang terjadi di restoran untuk ditindaklanjuti.

Restoran dilarang buka dan didenda karena toiletnya kotor.Restoran di China yang punya dapur kotor dan berantakan. Foto: Stomps/SAN LOW RESTAURANT

"Demi menjaga standar kebersihan makanan yang tinggi di semua tempat makan, kami juga ingin menyarankan masyarakat yang menemukan hal tidak higienis segera melaporkan ke petugas," ujar juru bicara SFA.

Restoran yang melanggar standar kebersihan tidak hanya terjadi di Singapura. Sebelumnya, ada juga kejadian di mana restoran di China dikecam karena area dapurnya jorok.

Hal tersebut diungkap oleh seorang pengunjung yang komplain. Pengunjung tersebut komplain sambil masuk ke area dapur dan merekam. Betapa terkejutnya dia melihat dapurnya kotor dan berantakan.

Bahan masakan diletakkan di lantai tanpa alas, dapurnya banyak debu, dan kecoak tampak berkeliaran di area dapur. Tak hanya itu, dapurnya juga terlalu sempit sehingga sirkulasinya buruk.




(raf/adr)

Hide Ads