Bawang bombai bisa memberi aroma harum dan tekstur renyah masakan. Karenanya perlu disimpan dengan cara benar agar awet segarnya. Ikuti tips ini!
Bawang bombai merupakan jenis bawang besar dari keluarga bawang Allium. Bawang bulat besar beraroma tajam ini berasal dari Asia Tengah tetapi populer di Asia Timur dan Barat.
Bukan hanya yang berkulit cokelat, bawang bombai juga ada yang berkulit merah. Meski demikian bawang yang berkulit cokelat lebih populer di Indonesia. Lebih sering digunakan sebagai bumbu masakan barat atau India.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Bawang bombai beraroma tajam menyengat dan rasa manis ketika sudah dimasak. Bawang besar ini bisa tahan lama disimpan dan tetap segar asalkan disimpan dengan cara tepat dan benar.
Direkomendasikan oleh Insider (2/4), ada beberapa cara sederhana menyimpan bawang bombai yang segar atau yang sudah dimasak agar lebih tahan lama aroma dan rasanya.
![]() |
1. Bawang Bombai Utuh
Bawang bombai dalam keadaan utuh dan belum dikupas lebih tahan disimpan lama. Namun, cara dan tempat menyimpannya juga perlu diperhatikan.
Sebaiknya, bawang bombai disimpan dalam ruangan gelap dan kering. Pastikan ruangan itu juga memiliki ventilasi yang baik. Suhu ruangan terbaik untuk menyimpan bawang bombai di antara 7-12 derajat celcius.
Bawang bombai juga perlu 'bernafas' karenanya jangan lupa keluarkan dari kantong plastik kemasannya. Cukup taruh di sudut dapur yang sejuk dan jangan disimpan dalam lemari es. Suhu rendah dan lembap dalam lemari es membuat bawang bombai lebih cepat membusuk.
Baca Juga: Begini Cara Benar Simpan Bawang Bombay Agar Tak Cepat Busuk
2. Bawang Bombai Kupas
![]() |
Bawang bombai yang telah dikupas memang lebih praktis ketika akan digunakan. Sayangnya bawang bombai kupas tidak tahan disimpan lama karena tidak ada kulit yang jadi pelindung kesegarannya.
Chef Nguyen, seorang chef dari Vietnam menyarankan untuk menaruh bawang bombai kupas dalam wadah kedap udara dan simpan dalam lemari es. Bawang bombai yang sudah dikupas dapat terpapar bakteri dan mudah busuk.
Hindari menyimpan bawangbombai kupas ini di samping buah. Bawangbombai segar yang telah dikupas ini bisa bertahan selama 1-2 minggu jika disimpan dengan cara benar.
3. Bawang Bombai Cincang
![]() |
Sebelum dipakai untuk memasak biasanya bawang bombai dikupas, diiris tipis, dicincang kasar atau dicincang halus. Cara ini mempermudah saat akan digunakan untuk memasak. Karenanya banyak orang menyimpan bawang bombai iris dan cincang.
Tetapi perlu diingat, bawang bombai yang telah dikupas dan dicincang lebih lembap sehingga mudah terpapar oleh bakteri. Sebaiknya taruh dalam wadah berlubang-lubang dan untuk bawang bombai yang sudah diiris atau dibelah, balut dengan plastik tipis agar tahan disimpan sampai seminggu.
4. Bawang Bombai Matang
![]() |
Walaupun sudah dimasak sebelumnya dan telah dalam kondisi matang, bawang bombai harus disimpan dengan tepat. Taruh bawang bombai matang dalam wadah kedap udara, 2 jam setelah dimasak dan simpan dalam lemari es.
Namun, perlu diingat bahwa bawang bombai yang telah matang yang disimpan akan mengalami perubahan rasa, aroma dan tekstur. Bawang bombai matang ini bisa bertahan selama 3-5 hari.
5. Memilih Bawang Bombai
Agar tahan disimpan lama saat membeli bawang bombai sebaiknya pilih bawang bombai yang berkulit mulus mengilap sebagai tanda bawang bombai kering benar. Jika kulitnya rusak atau sebagaian basah, bawang bombai akan mudah busuk.
Bawang bombai berkulit cokelat ada yang besar dan ada yang kecil. Keduanya sama aroma dan rasanya. Pilih bawang bombai ukuran sedang dan kecil jika tak terlalu sering dipakai. Supaya tiap kali tak perlu menyimpan sisanyanya atau habis untuk sekali masak.
Baca Juga: Cara Menyimpan Bawang Putih Awet ala Chef William Gozali, Tahan 6 Bulan!
Simak Video "Video Siswa soal MBG Beras Dibagikan Seminggu Sekali: Cuma Cukup 2 Hari"
[Gambas:Video 20detik]
(dfl/odi)