Begini Cara Benar Simpan Bawang Bombay Agar Tak Cepat Busuk

Jakarta - Menyimpan bawang bombay dengan cara tak tepat bisa membuat bawang cepat busuk. Agar bawang lebih tahan lama, coba simpan dengan cara ini.

Selain jadi bahan masakan, bawang bombay sering dijadikan bahan salad atau dibuat menjadi onion ring. Itu sebabnya, penting untuk memperhatikan cara penyimpanan bawang bombay agar bisa menjaga kualitasnya.

MSN (21/8) melaporkan National Onion Association dan Dr. Gitanjali Kundu selaku asisten profesor biologi melakukan praktik penyimpanan bawang yang benar. Kemudian Dr. Kundu menyarankan untuk menyimpan bawang bombay di tempat kering dan berventilasi karena jamur tidak dapat tumbuh di tempat yang kering sehingga akan membuat bawang bombay tidak mudah busuk.

Foto: iStock

Selain itu, untuk menyimpan bawang bombay yang belum dipotong atau masih dalam keadaan yang utuh, harus disimpan di keranjang terbuka dibandingkan di kantong plastik. Sebab plastik tidak memiliki ventilasi yang cukup untuk membuat bawang bombay bertahan lama.

Baca Juga: Ini Khasiat Bawang Putih, Si Mungil yang Penuh Manfaat

Kemudian berbeda dengan Dr. Kundu, USDA menyarankan untuk menyimpan bawang bombay di dalam kulkas. Menurut mereka bawang bombay yang telah dikupas memiliki umur simpan selama 10-14 hari di dalam kulkas, sedangkan bawang bombay yang sudah diriis biasanya memiliki umur simpan selama 7-10 hari. Mereka juga menyarankan untuk menyimpan bawang yang sudah di potong di dalam wadah tertutup saat berada di lemari es, sehingga tidak mudah layu.

Foto: iStock

Meskipun menurut Dr. Kundu kulkas memiliki bakteri, namun ternyata bakteri tidak dihasilkan secara spontan. Dan mikroorganisme yang ada di dalam lemari es juga tidak dapat berkembang biak dengan cepat karena metabolisme yang rendah. Maka dengan ini tidak akan membuat bawang bombay cepat layu atau bahkan busuk ketika disimpan di kulkas.

Berbeda jika Anda menyimpan bawang bombay dalam suhu kamar, tentu akan membuat bawang menjadi cepat busuk karena itu adalah tempat terbaik jamur untuk tumbuh.

Namun bagaimana cara mengetahui apakah bawang bombay telah rusak atau tidak lagi segar?

"Perubahan warna adalah bukti terbesar bahwa bawang telah busuk," kata Dr. Kundu.

Foto: iStock

"Kadang-kadang, adanya lendir pada bawang bombay juga merupakan tanda yang menggambarkan mikroorganisme telah memakan sel-sel dan gula pada bawang bombay," tambahnya.

Jadi jika Anda mendapatkan bawang bombay yang memiliki lendir atau perubahan warna, sebaiknya dibuang. Karena akan ada risiko kesehatan yang terkait jika Anda tetap mengonsumsinya.

Baca Juga: Jadi Bumbu Dapur Populer, Bawang Putih Bukan Tergolong Rempah



(adr/adr)