Bawang putih sudah menjadi bagian dari bumbu dapur sejak ribuan tahun lalu. Karena rasa dan aromanya yang kuat, bawang putih mampu memberikan cita rasa pada masakan. Namun siapa sangka, bumbu dapur yang sering Anda gunakan ini ternyata masuk dalam kategori sayuran.
Tentu banyak orang yang mengira bahwa bawang putih termasuk kategori rempah karena lebih sering digunakan sebagai rempah-rempah atau ramuan daripada sayuran. Dalam menggunakannya saja biasanya hanya dengan jumlah yang sedikit, tidak seperti sayuran lainnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Namun Times of India (1/8) melaporkan secara tradisional bawang putih ternyata dianggap sebagai sayuran. Sebab memiliki karakteristik sayuran seperti umbi, batang yang tinggi, dan daun yang panjang.
Bawang putih atau Allium Sativum tumbuh di bawah tanah. Bawang putih memiliki tunas hijau yang panjang serta menghasilkan batang bunga. Ketika bawang putih dimakan mentah, bawang putih memiliki rasa yang kuat dan menyengat. Karena itu, biasanya dimasak dengan cara tertentu sebelum disajikan.
Bawang putih dan bawang bombay adalah anggota keluarga lily. Keduanya mengandung enzim berbasis sulfur, yang disimpan dalam sel-sel kecil di dalam dagingnya. Dengan mengiris bawang putih, maka akan menghancurkan sel-sel itu hingga melepaskan zat kimia yang menyengat.
![]() |
Namun berbeda pada bawang bombay dimana enzim itu terlepas ke udara, sementara pada bawang putih harus melalui kontak langsung. Itu sebabnya Anda akan mengeluarkan air mata ketika mengiris bawang bombay tapi tidak pada bawang putih.
(adr/adr)