Jamur segar sangat sensitif dengan suhu udara. Agar awet segarnya, jamur perlu disimpan dengan cara yang tepat. Lakukan dengan 4 cara mudah ini.
Jamur sangat beragam jenisnya. Seperti jamur merang, jamur tiram, jamur kuping, jamur kancing hingga jamur shitake.
Jamur bisa diolah menjadi tumisan, isian sup, saus pasta atau campuran aneka hidangan. Sayangnya jamur sangat sensitif terhadap udara dan air.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Mudah sekali busuk jika terkena air dan rusak jika terkena udara panas. Agar jamur lebih tahan lama segarnya perlu disimpan dengan cara tepat.
Dilansir dari Mashed (29/9), jika disimpan dengan ara tepat, jamur dapat bertahan dalam waktu beberapa hari. FDA menyarankan untuk menyimpan jamur di dalam kulkas dengan suhu 4,4 derajat Celcius atau lebih baik di bekukan.
Berikut 4 cara menyimpan jamur untuk menjaga kesegarannya:
1. Wadah Plastik Berlubang
![]() |
Salah satu wadah yang umum digunakan untuk menyimpan jamur adalah kotak plastik. Jamur yang disimpan hanya dalam wadah plastik ini bisa bertahan lebih dari 7 hari.
Cara ini bukan yang terbaik, tetapi juga bukan pilihan yang buruk. Untuk jamur yang akan segera diolah bisa disimpan dengan cara ini. Lubangi kotak plastik di beberapa bagian agar jamur tak basah atau lembap.
Jangan menggunakan tisu dapur untuk alas jamur, karena justru membuat kualitasnya cepat rusak. Jamur berlendir dan warnanya kecokelatan.
2. Kantong Kertas
Selain wadah plastik, jamur juga bisa ditaruh dalam kantong kertas dan disimpan dalam kulkas. Meskipun setelah beberapa hari kondisi kertas berubah lembab, tetapi tidak memengaruhi kondisi jamur.
Beberapa jamur mungkin akan terlihat muncul bintik-bintik cokelat muda, tetapi tidak ada yang berlendir. Aroma dari jamur-jamur ini juga tidak berubah dan masih harum. Jadi, masih dalam kondisi baik dan awet selama 10 hari.
3. Kantong Plastik Ziplock dan Tisu Dapur
Kantong plastik ziplock (kantong plastik dengan penutup kedap udara) biasa digunakan untuk menyimpan sayuran maupun daging. Apalagi jika untuk dibekukan, wadah ini sangatlah cocok.
Ini juga berlaku untuk menyimpan jamur. Namun, alasi jamur menggunakan tisu dapur. Kualitas jamur masih baik meski sudah 10 hari. Tidak ada lendir atau perubahan warna pada jamur.
4. Membekukan Jamur
Saat membekukan jamur, penting untuk memperhatikan beberapa hal. Sebaiknya, jamur yang dibekukan dalam kondisi mentah. Kualitasnya tak berubah, meski tidak kenyal seperti saat masih segar. Untuk rasanya juga tak banyak berubah, hanya saja lebih manis.
Sebaiknya jangan merebus jamur yang KN dibekukan. Karena jamur akan banyak mengandung air dan setelah dilumerkan teksturnya lembek. Tidak enak lagi dikonsumsi.
Simak Video "Bedah Resep Masakan Bangka Populer Bersama Chef Eddrian"
[Gambas:Video 20detik]
(yms/odi)