5. Bayam
Bayam merupakan salah satu jenis sayuran hijau yang murah dan mudah didapat. Sayuran hijau ini kaya akan vitamin, mineral, antioksidan dan rendah kandungan kalorinya.
Konsumsi bayam tiap 100 gram akan memberikan asupan 0.09 mmol antioksidan. Selain itu bayam juga kaya akan lutein dan zeaxanthin, dua jenis antioksidan yang melindungi mata dari kerusakan karena sinar UV juga gelombang cahaya lainnya.
Konsumsi bayam sebagai campuran smoothies atau jus sayuran segar bersama buah atau sayuran yang lain. Atau olah sebagai tumisan atau sup. Sebaiknya olah saat akan dimakan dan dihabiskan sekali masak atau santap.
![]() |
6. Kale
Belakangan sayuran berwarna hijau gelap dengan kelililing daun keriting ini digemari sebagai superfood. Sayuran ini tergolong spesies Brassica oleracea, dalam keluarga brokoli dan kembang kol.
Kale kayan akan vitamin A, K dan C dan dalam tiap 100 gram kale mengandung 2.7 mmol antioksidan. Untuk jenis kale merah dan kale Rusia kandungan antioksidannya nyaris dua kali lipat.
Hal ini karena warna merah menandakan kandungan antioksidan anthocyanin lebih tinggi. Kale juga kaya akan vitamin K yang membantu menjaga kesehatan tulang. Sayuran ini biasanya dimakan sebagai campuran salad, tumisan, juga smoothies dan jus.
7. Kol Ungu
Kol dengan warna ungu menarik ini kandungan antioksidannya lebih dari 4 kali dibandingkan kol biasa. Selain itu kol ungu juga mengandung vitamin C, K dan A jserta antioksidan.
Kandungan antioksidan anthocyanin membuat kol ini berwarna ungu, seperti yang ada dalam strawberry dan blueberry. Antioksidan ini mampu mengurangi peradangan, mencegah penyakit jantung dan risiko beberapa jenis kanker.
Sementara kandungan vitamin C dala kol ungu ini berlaku sebagai antioksidan dalam tubuh. Berfungsi untuk memperkuat daya tahan tubuh juga memperkencang kulit.
Kandungan antioksidan kol ungu ini dipengaruhi oleh cara mengolahnya. Jika direbus atau ditumis, kandungan antioksidan kol ungu makin baik. Sementara jika dikukus akan mengurangi kandunga antiokasidan hingga 35%.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Simak Video "Melawan Dampak Buruk Polusi Udara dengan Teh Hijau"
[Gambas:Video 20detik]
(odi/odi)