Ashanty dan Raditya Dika Idap Autoimun, Ini 5 Makanan Baik Dikonsumsi

Ashanty dan Raditya Dika Idap Autoimun, Ini 5 Makanan Baik Dikonsumsi

Riska Fitria - detikFood
Kamis, 10 Okt 2019 12:29 WIB
Ashanty dan Raditya Dika Idap Autoimun, Ini 5 Makanan Baik Dikonsumsi
Foto: iStock
Jakarta - Autoimun diderita banyak orang termasuk Ashanty dan Raditya Dika. Penderita penyakit ini tetap bisa makan enak termasuk makanan yang berkhasiat ini.

Autoimun adalah kondisi ketika sistem kekebalan tubuh seseorang menyerang tubuh mereka sendiri. Penyakit ini harus segera diatasi dengan pandai memilih makanan, karena kalau tidak bisa berakibat fatal.

Sebelum Ashanty, ibunda dari aktris Mikha Tambayong juga mengidap penyakit autoimun sampai harus kehilangan nyawa. Selain itu komika Raditya Dika juga mengaku mengidap penyakit yang sama.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Penyakit itu dapat diobati dengan cukup mengasup kandungan nutrisi yang ampuh untuk menjaga sistem kekebalan tubuh, seperti curcumin, EGGC, glutathione, seng, dan selenkum. Dilansir dari beberapa sumber, berikut 5 makanan yang mengandung nutrisi tersebut.

1. Kunyit

Foto: iStock
1. Kunyit

Bumbu dapur berwarna kuning keemasan ini sangat ampuh untuk mengatasi beberapa gangguan kesehatan tubuh. Salah satunya penyakit autoimun. Di dalam kunyit terdapat kandungan curcumin, senyawa yang telah terbukti dapat mengurangi multiple sclerosis, rheumatoid arthritis, psoriasis dan penyakit radang usus.

Hal tersebut juga sudah dibuktikan melalui sebuah studi di tahun 2007. Cara curcumin menyembuhkan beberapa penyakit tersebut dengan mengatur zat-zat inflamasi dalam tubuh. Curucumin terbilang sulit untuk diserap tubuh. Oleh karena itu untuk meningkatkan keberadaannya bisa dilakukan dengan mencampurkan kunyit dengan lada hitam dan dipanaskan bersama.

Negara-negara Asia banyak menggunakan campuran kunyit pada makanannya, seperti India dan China. Di sana jarang ditemukan penyakit autoimun ini. Menurut Journal of Alternative Medicine Review, curcumin dapat mengurangi rasa sakit hingga 60% dan mengurangi kekakuan sendi sebesar 73%.

2. Teh Hijau

Foto: shutterstock
2. Teh Hijau

Teh hijau merupakan sumber antioksidan yang baik untuk tubuh. Salah satunya senyawa yang disebut dengan sebutan Epigallocatechin-3-gallete (EGCG). Senyawa tersebut telah terbukti meningkatkan gejala dan mengurangi penyakit pada beberapa model hewan yang terkena penyakit autoimun.

Disregulasi fungsi sel T merupakan faktor penting dalam perkembangan penyakit inflamasi autoimun, dan teh hijau memiliki efek yang kuat pada fungsi sel T tersebut. Sel T atau biasa dikenal dengan sebutan limfosit adalah kelompok sel darah putih yang memainkan peran utama ada kekebalan seluler.

Sel T mampu membedakan jenis penyakit dengan kemampuan berevolusi sepanjang waktu demi peningkatan kekebalan setiap kali tubuh terpapar penyakit. Kamu bisa menyeduh teh hijau dan menyampurkan dengan daun mint, irisan jahe dan madu mentah dan minum saat masih hangat.

Baca Juga : Kenali 4 Jenis Penyakit Intoleransi pada Makanan Ini

3. Brokoli

Foto: Istimewa
3. Brokoli

Beberapa sayuran hijau seperti brokoli, bayam, sawi,kangkung dan lainnya merupakan kaya akan antioksidan kuat yang disebut glutathione. Antioksidan tersebut telah terbukti membantu meringankan penyakit autoimun. Brokoli adalah salah satu kunci dalam menjinakkan peradangan kronis.

Selain itu juga bisa melindungi otak dari stres oksidatif. Hal ini telah dibuktikan oleh sebuah penelitian yang menunjukkan bahwa status glutathione mungkin berkurang sebanyak 50% pada orang dengan gangguan autoimun. Disarankan juga untuk mengonsumsi sayuran hijau dalam keadaan matang.

Menurut Profesor dan Direktur Departemen Center for Human Nutrition di David Geffen School of Medicine, molekul besar dapat memperburuk sistem imun. Namun, dengan mengonsumsi sayuran hijau seperti brokoli yang sudah dimasak akan mengurangi molekul tersebut.

4. Daging Sapi

Foto: iStock
4. Daging Sapi

Autoimun dapat diatasi dengan nutrisi berupa seng. Untuk mendapatkan nutrisi tersebut disarankan untuk mengonsumsi daging sapi. Namun, jangan sembarang dalam memilih daging sapi. Daging sapi yang bagus untuk dikonsumsi untuk pengidap penyakit ini adalah daging dari sapi pemakan rumput.

Sapi yang mengonsumsi makanan sehat juga akan mengandung nutrisi seng yang banyak. Seng mendukung sistem kekebalan tubuh dengan berbagai cara. Seperti mengatur limfosit dan melindungi diri dari penyakit. Satu porsi makan daging sapi, kira-kita terdapat setengah dari kebutuhan harian tubuh untuk nutrisi seng.

Daging sapi juga harus dimasak dengan metode sehat. Hindari mengolahnya dengan makanan yang menggunakan campuran santan, karena itu akan memberikan gangguan kesehatan yang baru bagi tubuh. Lebih baik masak dengan cara dipanggang agar lebih aman.

5. Bawang Putih

Foto: iStock
5. Bawang Putih

Tak hanya sebagai bumbu penyedap, bawang putih juga punya khasiat yang ampuh dalam mengobati penyakit autoimun. Itu karena bawang putih mengandung prebiotik alami yang akan memberi makan bakteri baik dalam usus. Selain itu, bawang putih juga mengandung selenium yang sangat penting dan diperlukan tubuh.

Selenium dapat berperan untuk mengatur respon imun yang berlebihan dan peradangan kronis pada orang dengan penyakit autoimun. Selenium juga dikenal sebagai mineral yang penting untuk mendukung tiroid dalam tubuh. Tiroid adalah kelenjar yang mengeluarkan hormon pengatur metabolisme.

Sebuah penelitian menunjukkan bahwa orang yang mengonsumsi bawang putih dapat meningkatkan asupan selenium. Sehingga mereka bisa menurunkan antibodi tiroid hampir sebanyak 64%. Untuk pengobatan ini biasanya bawang putih langsung dimakan tanpa diolah atau menjadi campuran makanan lainnya.

Baca Juga : Jika Dikonsumsi Berlebihan Makanan Sehat Ini Bisa Picu Penyakit

Halaman 6 dari 6
(raf/odi)

Hide Ads