Jika Dikonsumsi Berlebihan Makanan Sehat Ini Bisa Picu Penyakit

Jika Dikonsumsi Berlebihan Makanan Sehat Ini Bisa Picu Penyakit

Aisyah Kamalia - detikFood
Senin, 29 Agu 2016 07:55 WIB
Foto: Getty Images
Jakarta - Sekalipun menyehatkan, makanan yang dianggap bernutrisi tetap harus diabatsi konsumsinya. Karean bisa picu penyakit.

Daging merah dan bayam dikenal kaya protein dan zat besi. Namun keduanya tetap harus dikonsumsi dalam takaran yang benar. Alih-alih badan jadi sehat yang datang justru penyakit.

Dikutip dari treehunger.com (16/8/16) beberapa makanan isehat ni sebaiknya tidak dikonsumsi berlebihan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

1. Kacang Brazilia
Kacang terkenal sebagai sumber protein, serat dan asam lemak. vitamin E dan mineral. Kacang Brazilia,memiliki kaya akan selenium yang baik untuk kekenyalan kulit yang sangat tinggi.

Setiap 7-8 butir kacang ini bisa memenuhi sebesar 777 persen kebutuhan selenium harian. Sayangnya, selenium berlebih justru akan menjadi racun untuk tubuh. Menyebabkan rambut rontok, kuku rapuh, dermatitis bahkan kematian.

2. Bayam
Makanan favorit Popeye ini memang bisa tubuh kuat. Namun, jika dimakan berlebihan bisa meningkatkan risiko batu ginjal. Kandungan oksalat yang tinggi pada bayam juga ada pada bit menyebabkan ginjal sulit untuk menyaringnya sehingga terbentuklah batu ginjal.

3. Tuna kalengan
Kandungan merkuri pada tuna kalengan sudah diketahui banyak orang. Bahkan kandungan merkurinya melewati batas aman dari FDA. Merkuri bisa menyebabkam masalah dengan koordinasi motorik halus, seperti berbicara, tidur, dan berjalan.

4. Daging merah
Zat besi pada daging merah memicu sakit kepala, mual, kelelahan, penurunan berat badan, dan nafas yang pendek. Dalam jangka panjang, bahkan bisa sebabkan penyakit pada hati dan jantung. Ada baiknya untuk batasi asupan daging merah.

5. Broen rice
Dengan alasan kesehatan, banyak beralih ke karbohidrat dari broen rice. Padahal, ditemukan juga kandungan arsenik yang cukup tinggi pada beras ini. Arsenik sendiri zat karsinogen yang diserap dari pestisida dan pupuk.

Para ahli menyarankan untuk mengonsumsi brown rice dari California, India atau Pakistan, karena memiliki kandungan arsenik paling rendah di dunia. Serta tidak mengasup lebih dari dua porsi per minggunya. Sedang FDA menyarankan untuk mengganti beras dengan biji-bijian seperti quinoa atau gandum.

6. Rumput laut
Rumput laut punya rasa yang gurih enak. Karena memiliki kandungan yodiumnya yang tinggi. Yodium bisa memicu masalah tiroid, seperti benjolan, hipertiroid dan tiroid autoimun. Selain rumput laut, ganggang laut dan beberapa varietas lainnya juga memiliki kadar yodium tinggi. Sebaiknya tidak terlalu sering dkonsumsi.

7. Air putih
Minum air terlalu sering juga tidak baik. Menurut para ahli, sebaiknya minum saat Anda mulai merasa haus. "Jika Anda minum ketika haus, Anda tidak akan menjadi hiponatremia dan Anda tidak akan menderita dehidrasi yang signifikan."

Mitchell Rosner, MD, seorang spesialis ginjal di University of Virginia School of Medicine, mengatakan bahwa terlalu sering minum air atau minuman isotonik dapat menyebabkan kondisi exercise-associated hyponatremia (EAH). Ketika tubuh memiliki air terlalu banyak dibandingkan dengan tingkat garam, tingkat garam dalam darah turun drastis, menyebabkan masalah kesehatan yang serius. (odi/odi)

Hide Ads