Selain Ompreng Stainless Steel 304, Ada Juga Tipe 316 dan 430

Riska Fitria - detikFood
Rabu, 27 Agu 2025 12:30 WIB
Foto: iStock
Jakarta -

Ompreng atau food tray memiliki beberapa tipe dengan kode tertentu. Selain tipe 304 seperti yang digunakan dalam program Makan Bergizi Gratis (MBG), ada juga tipe 316 dan 430.

Penggunaan ompreng untuk wadah MBG tengah menjadi sorotan. Material stainless steel pada ompreng yang digunakan MBG tersebut diisukan nonhalal karena mengandung babi.

Untuk MBG sendiri, ompreng yang umum digunakan merupakan tipe 304. Hal tersebut pernah diungkap melalui unggahan YouTube Kemenperin RI (22/4/25).

Tak hanya tipe 304, wadah stainless steel sebenarnya juga memiliki tipe lain dengan kode 316 dan 430. Masing-masing dibuat dengan unsur material yang berbeda-beda.

Dikutip dari metalscut4u.com (30/10/30) berikut jenis-jenis tipe stainless steel:

1. Stainless steel 316

Ompreng atau food tray stainless steel. Ilustrasi Foto: iStock

Jenis stainless steel 316 mengandung unsur kromium dan nikel yang tinggi. Material ini memiliki suhu penggunaan berkelanjutan yang beberapa kali lebih tinggi daripada yang dibutuhkan.

Suhunya bisa lebih dari 800 derajat Celcius. Stainless steel dengan kode 316 ini tahan terhadap asam, alkali, dan klorida seperti garam. Hal tersebut membuat wadah tipe ini sebagai food grade terbaik.

Garam yang sering terdapat dalam makanan, dapat menyebabkan korosi pitting atau rongga yang parah pada material stainless steel lainnya, seperti kode 304.

2. Stainless steel 430

Jenis stainless steel 430 memiliki standar food grade yang sebanding dengan jenis 316. Wadah ini kerap jadi pilihan yang lebih murah bagi produsen makanan.

Jenis stainless steel 430 mengandung unsur kromium yang sama dengan tipe 316, tetapi kandungan nikelnya jauh lebih sedikit. Wadah ini tahan terhadap retak korosi tegangan.

Selain itu, material ini juga tahan terhadap oksidasi dan sulfur. Karena ketahannya yang tinggi terhadap asam nitrat dan asam organik, stainless steel 430 sering digunakan untuk aplikasi yang mengkhawatirkan kontak jangka panjang dengan bahan kimia yang sedikit asam.

Namun konsentrasi nikel yang rendah membuat material ini kurang tahan terhadap beberapa asam pereduksi encer dibandingkan ompreng 316.



Simak Video "Video Ngepoin UMKM Kerupuk Petai di Purwakarta"


(raf/adr)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork