Kopi sibu-sibu dikenal sebagai harta tersembunyi di Maluku. Kopi sibu-sibu memiliki rasa manis dengan aroma rempah-rempah yang kuat.
Maluku dikenal sebagai 'The Spice Island' oleh dunia internasional. Hal tersebut lantaran Maluku merupakan daerah penghasil rempah-rempah terbesar.
Salah satunya adalah cengkeh yang sangat diminati di pasar global sejak zaman dahulu. Kekayaan rempah-rempah tersebut kemudian dipadukan dengan seduhan kopi.
Maluku memiliki seduhan kopi khas yang disebut kopi sibu-sibu. Jika dilihat sekilas, kopi ini memang terlihat seperti kopi hitam pada umumnya.
Racikan kopi spesial dengan rempah-rempahan
Kopi sibu-sibu menjadi bukti nyata bahwa rempah-rempahan tidak hanya bisa digunakan sebagai bumbu masakan, tetapi juga minuman.
Dikutip dari Good News From Indonesia (7/7) kopi sibu-sibu diracik dengan rempah, seperti jahe, cengkeh, dan kayu manis.
Ada juga yang menambahkan biji pala atau kapulaga untuk memperkuat rasa. Rempah tersebut ikut disangrai bersama biji kopi.
Cara membuat kopi sibu-sibu
Proses pembuatan kopi sibu-sibu terbilang unik. Setelah kopi diseduh, kopinya kemudian ditambah dengan gula merah atau gula aren cair.
Gula merah tersebut memberikan sentuhan rasa manis yang kompleks. Selain itu, ada aroma karamel yang khas berpadu sempurna dengan sensasi pedas hangat dari jahe.
Aroma cengkeh dan kayu manis juga menambah kenikmatan tesendiri. Ketika diteguk rasa rempahnya sangat kuat dengan sensasi hangat yang menenangkan.
Fakta tentang kopi sibu-sibu yang jadi warisan budaya ada di halaman selanjutnya.
(raf/adr)