5 Budaya Unik Minum Kopi Dunia, Ritual Ethiopia hingga Kopi Vietnam

5 Budaya Unik Minum Kopi Dunia, Ritual Ethiopia hingga Kopi Vietnam

Diah Afrilian - detikFood
Selasa, 23 Sep 2025 11:30 WIB
5 Budaya Unik Minum Kopi Dunia, Ritual Ethiopia hingga Kopi Vietnam
Foto: The Indian Express
Jakarta -

Kopi bukan sekadar minuman, tetapi juga bagian budaya. Seperti upacara kopi Ethiopia hingga racikan kopi telur Vietnam. Begini tradisi minum kopi di dunia yang unik.

Kandungan kafein dan rasa pahit yang menohok pada kopi tak hanya diandalkan sebagai penawar kantuk. Kopi sudah dikonsumsi sejak ratusan tahun silam.

Selain menjadi gaya hidup modern, sudah sejak lama kopi juga menjadi bagian dari suatu budaya. Di berbagai negara di dunia, ada banyak tradisi minum kopi unik.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Misalnya di Ethiopia, kopi disajikan sebagai suguhan dan ada upacaranya tersendiri. Lalu di Vietnam, warganya amat menjaga racikan kopi otentik lokal hingga menjadi destinasi wisata kuliner tentang kopi yang menarik turis.

ADVERTISEMENT

Berikut ini 5 budaya minum kopi di seluruh dunia, dilansir dari The Indian Express:

5 Budaya Unik Minum Kopi Dunia, Ritual Ethiopia hingga Kopi VietnamDi Ethiopia ada upacara minum kopi yang unik. Foto: The Indian Express

1. Ethiopia

Ethiopia dikenal sebagai tempat 'lahirnya' kopi. Di sana, kopi tak hanya diminum, tapi dirayakan lewat upacara kopi.

Prosesnya dimulai dari memanggang biji, menggilingnya, hingga menyeduh menggunakan pot tradisional bernama jebena. Menyeruput kopi di Ethiopia berarti ikut masuk dalam ritual kebersamaan keluarga dan komunitas di sana.

Ketika ada tamu yang datang dan disajikan kopi, tandanya tamu tersebut telah disambut dengan baik. Masyarakat Ethiopia seolah tak bisa melepaskan kopi sebagai bagian kehidupan mereka.

2. Italia

Bicara tentang kopi di Italia, identik dengan espresso. Orang Italia biasa menikmatinya di bar, sambil berdiri, dalam waktu singkat.

Espresso sendiri diambil dari kata 'express' yang dalam bahasa Italia berarti cepat. Penyeduhan kopi dengan metode ini menghasilkan ekstraksi kopi yang pekat dan 'nendang' dalam durasi singkat dengan tekanan tinggi.

Cappuccino juga populer di Italia, tetapi hanya diminum pagi hari. Ada aturan khusus di Italia yang tak tertulis untuk tidak meminum cappucino ketika menjelang sore hari.

3. Maroko

Maroko yang juga kental dengan penyajian kopi punya gayanya sendiri. Di Maroko, kopi hadir dengan sentuhan unik berupa rempah-rempah seperti kapulaga, pala, dan kayu manis.

Racikan ini menciptakan rasa hangat dan aroma khas. Menyeruput kopi di Maroko serasa menikmati perpaduan antara minuman dan rempah tradisional.

Gaya penyajian kopi di Maroko tak terlepas dari budaya Timur Tengah di sana. Kopi tak hanya dinikmati murni, terbilang cara penyajiannya juga mirip jamu yang dicampur banyak rempah seperti di Indonesia.

Menikmati kopi Turki di dekat Stasiun Malang.Cara memasak kopi di Turki sampai tercatat dalam UNESCO. Foto: Aujana Mahalia/detikJatim

4. Turki

Kopi dari tanah Cappadocia ini punya gaya penyajian khas yang populernya hingga mendunia. Ciri khas penyajian kopi dengan pasir panas menjadi daya tarik sendiri untuk mencoba kopi Turki.

Kopi Turki terkenal dengan penyajiannya yang pekat dan kuat. Diseduh dalam wadah kecil bernama cezve, kopi Turki disajikan tanpa disaring.

Saking dianggap pentingnya, budaya kopi Turki sampai diakui sebagai warisan budaya tak benda oleh UNESCO. Kopi Turki bahkan juga bisa ditemui di banyak negara-negara di dunia.

5. Vietnam

Vietnam tercatat sebagai negara di Asia yang begitu menjaga budaya minum kopinya. Sangat sulit untuk mendapatkan racikan kopi berbasis espresso jika datang ke Vietnam.

Vietnam punya gaya khas yang unik melalui kopi drip, kopi susu kental manis, hingga kopi telur. Rasanya manis, lembut, dan sering jadi favorit wisatawan.

Inovasi ini membuat kopi Vietnam semakin populer di dunia. Kopi telur atau egg coffee bahkan kini menjadi ikon penyajian kopi khas Vietnam.

Halaman 2 dari 2


Simak Video "Video: Sensasi Nyeduh Kopi Langsung dari Kebun di Puncak Gunung Muria"
[Gambas:Video 20detik]
(dfl/adr)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads