Beberapa makanan tradisional ini menjadi bagian dari sejarah kemerdekaan, karena menjadi bekal para pejuang kemerdekaan semasa perang. Ini daftarnya.
Dalam beberapa hari ke depan, Indonesia akan merayakan Hari Kemerdekaan yang ke-80. Berbagai cara dilakukan untuk mengenang para pejuang kemerdekaan.
Termasuk dengan mengenal beberapa makanan yang menjadi bekal para pejuang kemerdekaan semasa perang. Makanannya sederhana, bahkan ada yang diciptakan dalam kondisi mendesak.
Dikutip dari beberapa sumber, berikut 5 makanan yang jadi bekal para pejuang kemerdekaan Indonesia:
1. Nasi Oyek
Nasi oyek merupakan makanan yang terbuat dari singkong. Singkong diolah menjadi butiran-butiran kecil yang menyerupai nasi. Kemudian, dikukus hingga matang.
Nasi oyek menjadi makanan para pejuang kemerdekaan saat Agresi Militer Belanda II. Saat itu, pasukan Jenderal Soedirman sedang dalam misi gerilya untuk menyerang tentara Belanda.
Dalam perjalanan, mereka kehabisan logistik di tengah hutan wilayah Kediri. Kemudian, Soepardjo Rustam masuk ke area pertahanan musuh dan menyelinap ke pemukiman warga, hingga akhirnya mendapat nasi oyek sebagai bekal.
2. Nasi Jagung
Nasi jagung juga menjadi bekal para pejuang kemerdekaan. Sebenarnya pada masa perang ada banyak padi siap panen. Namun padi tersebut dirampas oleh penjajah.
Hal tersebut membuat beras menjadi komoditas yang langka dan mahal, karena penjajah memprioritaskan penyetoran hasil panen beras, lapor Good News From Indonesia (17/8/19).
Karenanya, masyarakat memanfaatkan jagung sebagai pengganti nasi untuk asupan karbohidrat. Saat itu, jagung lebih mudah didapat dan ditanam.
Makanan yang jadi bekal para pejuang kemerdekaan ada di halaman berikutnya.
(raf/adr)