Indonesia punya budaya minum kopi yang unik dan beragam. Contohnya tergambar pada metode seduh kopi yang hanya akan ditemui di Indonesia.
Indonesia merupakan negara terbesar keempat sebagai produsen maupun konsumen kopi di dunia. Hadirnya kopi di Indonesia tak terlepas dari kedatangan kolonial maupun pedagang dari dataran Arab yang berlabuh di Nusantara.
Hampir seluruh pulau di Indonesia memiliki ciri khas kopinya masing-masing. Mulai dari arabika, robusta, liberika, hingga kopi luwak semuanya bisa ditemukan di Indonesia.
Selain mengadaptasi pengaruh budaya kopi dari luar, Indonesia juga punya metode menyeduh kopinya khasnya sendiri. Berbagai metode ini telah lama dipraktikan dan dikonsumsi oleh nenek moyang sampai sekarang.
Baca juga: Parah! 5 Kejadian Ojol Dicaci hingga Dianiaya Saat Antar Makanan
Berikut 4 metode penyeduhan kopi tradisional yang hanya ada di Indonesia:
1. Kopi Tubruk
Dilansir dari Remarkable Indonesian Coffee yang dikutip oleh detikfood, Sabtu (14/9/2024), istilah 'tubruk' muncul dari bahasa Jawa yang merujuk pada penyeduhan kopi pada masanya. Tubruk bermakna mengguyur atau mengaduk yang mendeskripsikan cara membuat kopi masyarakat Jawa.
Seduhan tubruk sampai diakui oleh dunia berasal dari Indonesia. Ciri khasnya terletak pada campuran kopi dan gula yang langsung diseduh dan diaduk bersamaan dalam cangkir yang sama.
Jika pada manual brew proses penyeduhan kopi yang memakan waktu ialah menunggu tetesan kopi, pada tubruk justru menunggu kopi mengendap. Bubuk kopi yang sudah masak akan mengendap menjadi ampas di bawah cangkir dan terpisah secara otomatis dengan seduhan kopinya.
2. Kopi Joss
Kopi joss menjadi seduhan kopi ikonik khas Jogjakarta. Dilansir dari detikjogja, Sabtu (18/11/2023), penamaan 'joss' berasal dari suara yang muncul pada proses penyeduhannya.
Kopi joss awalnya diracik seperti kopi hitam pada umumnya. Namun keunikannya terletak pada penambahan arang panas ke dalam gelas kopi yang hendak diminum.
Dinas Pariwisata DIY mengungkapkan racikan kopi jod pertama kali hadir pada 1968 pada Angkringan Lik Man. Sementara di negara lain kopi joss dianggap kopi yang terlalu ekstrem dan berbahaya untuk dikonsumsi.