Bertugas mengantar makanan, beberapa driver ojek online (ojol) alami perlakuan tak menyenangkan. Ada yang dicaci hingga dianiaya pelanggannya.
Mengantar makanan ke pelanggan juga banyak tantangannya. Salah satunya ialah menghadapi sikap pelanggan dan emosinya yang tak bisa diterka.
Bekerja semaksimal mungkin dengan memberikan pelayanan yang memuaskan kepada pelanggan menjadi cara terbaik mencegah kemarahan yang mungkin diterima oleh pengemudi ojol.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sayangnya, ada beberapa pelanggan ojol yang tak bisa mengendalikan emosinya. Sampai-sampai sebagian dari mereka dicaci hingga dianiaya.
Berikut 5 aksi pelanggan ojol yang tega menganiaya pengemudi:
![]() |
1. Kekasih Ojol di Jogja Dianiaya
Kehebohan terjadi di kalangan pengantar makanan dan pengemudi ojol di Jogjakarta. Insiden ini berawal dari seorang pengantar makanan dan kekasihnya yang dianiaya oleh pelanggannya.
Alasannya sepele, pelanggan tersebut naik pitam hanya karena makanannya telat datang 5 menit. Ketiganya sempat adu mulut, sampai akhirnya pelanggan hilang kendali dan menyerang kekasih pengantar makanan.
Padahal pengantar makanan itu sendiri sudah menjelaskan alasan pesanannya lama diantarkan. Tetapi pelanggan tersebut tak terima dan atas penganiayaan itu komunitas pengantar makanan di Jogjakarta menggeruduk kediamannya.
2. Ojol Dibogem Pelanggan
Saking laparnya, seorang pria tega menyerang pengemudi ojol. Awalnya ojol tersebut tak mengetahui apa yang terjadi dan mengantarkan makanan seperti biasa.
Setelah memberikan makanan, pengemudi ojol tampak terburu-buru dan melarikan diri dengan panik menggunakan sepeda motornya. Pelanggan yang marah tampak masih mengejar dan menunjuk-nunjuk wajah pengemudi ojol.
Berusaha untuk memutar balik, rupanya pelanggan tersebut meninju sebagian wajah dari pengemudi ojol tersebut. Dalam video sekelompok orang yang berdiri di sekitar keduanya mengatakan mereka adalah kelompok kriminal dan mengancam bisa bersikap sadis kepadanya.
Aksi sadis pelanggan ojol lainnya berlanjut di halaman berikutnya.
3. Wanita Ancam Viralkan Ojol
Hanya karena hal sepele, seorang wanita mengancam pengemudi ojol untuk memviralkan dirinya di internet. Insidennya berawal dari lokasi alamat pelanggan yang ternyata berada di lantai 3.
Pun, makanan yang dipesan bukan untuk wanita tersebut melainkan untuk kekasihnya. Merasa dirinya mendapat pelayanan tak sesuai permintaan, pelanggan tersebut kemudian menyampaikan keluhannya pada Komunitas MARAH MARAH di X.
Alih-alih mendapatkan simpati, banyak netizen justru membela pengemudi ojol tersebut. Mereka menyebut kekasih netizen itu hanya pemalas yang tak pantas diantarkan makanan oleh pengemudi ojol sampai ke depan pintu kamarnya.
![]() |
4. Ojol jadi Korban Pelecehan
Bukan hanya perempuan, laki-laki juga bisa menjadi korban pelecehan. Seperti kisah seorang pengantar makanan yang mengakui mendapatkan perlakuan tak senonoh dari pelanggannya.
Mif, pengantar makanan, menerima pesanan untuk diantarkan ke sebuah hotel. Setibanya di sana, pelanggannya meminta Mif untuk langsung mengantarkan makanan ke dalam kamar.
Namun setelah menerima makanan tersebut, pelanggannya mengaku uangnya tak cukup untuk membayar lunas makanan pesanannya. Sebagai gantinya pelanggan menawarkan layanan plus plus secara gratis untuk membayar sisa biaya makanan.
5. Pengemudi Difabel Dicaci Pelanggan
Diskriminasi terhadap penyandang difabel yang tinggi masih terjadi di berbagai wilayah. Seorang pengemudi ojol jadi salah satu korbannya.
Awalnya tak ada yang janggal, pengemudi ojol yang bertugas juga menjalani pekerjaannya seperti biasa. Namun setibanya di rumah pelanggan ada perlakuan tak biasa yang diterimanya.
Pelanggannya yang merupakan seorang wanita mencaci maki dirinya. Alasannya sepele, ia merasa tak terima minuman pesanannya diantar oleh pengemudi ojol yang difabel.
Simak Video "Video Siswa soal MBG Beras Dibagikan Seminggu Sekali: Cuma Cukup 2 Hari"
[Gambas:Video 20detik]
(dfl/adr)