Sekilas, es kopi yang hitam akan selalu menyegarkan. Padahal es kopi, cold brew, dan kopi nitro punya perbedaan dan ciri khasnya masing-masing.
Ragam racikan kopi seringkali membingungkan bagi mereka yang belum terlalu mengenalnya. Jika berbicara es kopi, misalnya, ada begitu banyak kopi dingin nan menyegarkan yang bisa dipesan di kafe.
Setiap racikan kopi dibedakan berdasarkan banyak komponen. Mulai dari cara penyeduhan, bahan-bahan yang digunakan, hingga kadar kopi di dalamnya juga berpengaruh dalam penentuan nama yang digunakan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sekilas es kopi hitam, cold brew, dan kopi nitro mungkin terlihat sama menyegarkan. Padahal ketiga jenis kopi ini memiliki rasa dan karakter yang sangat berbeda.
Baca juga: 5 Makanan Pakai Nama Daerah yang Tak Sesuai Asal Daerahnya
Berikut perbedaan 3 jenis kopi dingin melansir Rise Brewing Co:
![]() |
1. Es Kopi
Es kopi dikatakan sebagai cara paling sederhana dan asli untuk menyajikan kopi dengan suhu dingin. Proses pembuatannya seperti menyeduh kopi dengan air panas selayaknya kopi biasa.
Untuk membuat suhunya menurun ada beberapa cara yang bisa dilakukan. Mulai dari menambahkan es batu ke dalamnya atau menyimpannya dalam kulkas selama beberapa waktu hingga suhunya berubah menjadi dingin secara alami.
Ada juga sebagian coffee junkie yang membuat es kopi dengan mengubah es batu yang seharusnya menggunakan air dengan seduhan kopi. Biasanya jenis kopi yang digunakan berasal dari seduhan pour over untuk tetap mengekstraksi rasa alaminya walaupun disajikan secara dingin.
Kemudian es kopi ini akan dicampurkan dengan susu atau bahan-bahan lainnya. Es kopi menjadi menu kopi dingin yang paling mudah dipadukan dengan berbagai bahan tambahan dan pemanis.
Sayangnya kelemahan es kopi terdapat pada daya simpannya yang singkat. Jika menyimpan es kopi dalam kulkas tidak disarankan untuk dikonsumsi lebih dari 12 jam guna meminimalisir efek samping dari kontaminasi sekitarnya.
Penjelasan cold brew kopi nitro dapat disimak di halaman selanjutnya.
2. Cold Brew
Berbeda dengan es kopi, cold brew justru dapat disimpan dalam waktu yang sangat panjang. Perbedaan cold brew sudah terjadi pada proses pembuatan racikan kopinya.
Cold brew tidak menggunakan air panas sama sekali untuk menyeduhnya. Melainkan membutuhkan kopi yang sudah digiling dan air bersuhu ruang atau air dingin saja.
Untuk membuat cold brew dibutuhkan wadah yang dapat ditutup rapat. Caranya cukup menyampurkan kopi yang sudah dihaluskan dengan air, tutup rapat, dan simpan di dalam kulkas selama 12-24 jam.
Setelah 12 jam disimpan, kopi baru bisa dinikmati baik secara murni maupun dengan berbagai bahan tambahan. Proses penyeduhan yang panjang sengaja dilakukan bermaksud untuk mengekstraksi kopi lebih maksimal sebab tak menggunakan suhu panas.
Rasa cold brew cenderung lebih lembut, pekat pahitnya, tetapi minim rasa asam karena tidak menyentuh suhu panas. Cold brew dapat dikreasikan dengan tambahan foam, susu, atau perasa yang tak terlalu dominan rasanya.
![]() |
3. Kopi Nitro
Racikan kopi nitro hampir mirip dengan cold brew tetapi karakter dan rasa yang dihasilkan berbeda jauh. Pada dasarnya kopi nitro atau nitro coffee menggunakan cold brew atau kopi yang diseduh dengan suhu dingin dalam waktu yang panjang.
Namun ada proses penambahan nitrogen yang dilakukan dengan cara infusi menggunakan dispenser khusus. Setelah infusi dalam waktu yang ditentukan, cold brew akan mengandung soda dan sekilas mirip seperti bir.
Buih-buih nitrogen di dalam kopi nitro dikatakan menambah tekstur creamy, apalagi jika dicampurkan susu maupun perasa seperti cokelat. Biasanya kopi nitro dijual dalam bentuk botol atau kalengan yang rapat untuk menjaga nitrogennya tidak bocor.
Bagi penggemarnya nitro kopi menjadi pilihan yang menyegarkan terutama ketika dikonsumsi saat cuaca sedang panas. Racikan kopi dingin ini juga dianggap sebagai saudara kembar bir tetapi dalam versi yang halal.
Berbeda dengan bir atau minuman bersoda, kopi nitro lebih aman untuk dikonsumsi. Mengingat tidak menggunakan pemanis dan pewarna makanan di dalamnya dan selagi tidak ditambahkan perisa atau bahan campuran yang berlebihan.
Simak Video "Pelari Newbie Jangan Gegabah!"
[Gambas:Video 20detik]
(dfl/odi)