Negara Top Produsen Ramen Instan Ternyata Bukan Jepang

Negara Top Produsen Ramen Instan Ternyata Bukan Jepang

Atiqa Rana - detikFood
Senin, 21 Jul 2025 11:00 WIB
mie instan
Foto: Adriyani/Shutterstock
Jakarta -

Ramen instan sering dianggap sebagai hidangan khas Jepang. Namun produksi ramen terbanyak bukan di negara Sakura tersebut melainkan di negara Asia ini!

Ramen, hidangan mie khas Jepang yang populer di kalangan banyak orang. Bisa ditemukan di restoran maupun dijual dalam bentuk instan atau kemasan.

Ramen seringkali dianggap sebagai hidangan Jepang. Memang Jepang yang mempopulerkan. mengembangkan, dan memodifikasi ramen, tetapi asalnya tidak dari negara ini.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Jepang bukanlah produsen ramen instan teratas. Gelar itu justru jatuh ke tangan China. Menurut Statista, China memimpin produksi global dengan produksi ramen instan mencengangkan. Sebanyak 503 juta metrik ton ramen instan diproduksi pada tahun 2022.

Dilansir dari situs Food Republic pada Sabtu, (28/6/2025), China juga menduduki puncak konsumsi dan permintaan ramen instan global. Menyumbang hampir 40% dari total porsi ramen instan dunia.

ADVERTISEMENT

Namun pada tahun 2024, konsumen ramen instan terbanyak bukanlah China atau Jepang, melainkan Indonesia dengan permintaan 14.680 juta porsi. Disusul dengan India sebesar 8.320 juta. Sedangkan Jepang menduduki peringkat kelima untuk konsumsi ramen instan terbanyak dengan 5.980 juta porsi dan memproduksi sekitar 5,8 miliar bungkus mie instan.

ramen instan rasa belut (unagi)Produsen ramen instan terbesar bukan Jepang, tetapi negara China. Foto: sora news

Akar dari hidangan ramen adalah China. Ramen instan tersebut baru tiba di Jepang sekitar pertengahan tahun 1800 an dan dikenal dengan sebutan 'Soba China.' Awal masuk Jepang, hidangan ini banyak dijual di distrik pecinan kota-kota sekitar pelabuhan.

Dijual dari gerobak kaki lima oleh imigran China. Dianggap sebagai hidangan terjangkau dan mengenyangkan yang secara cepat menjadi populer di kalangan kelas pekerja Jepang di akhir abad ke-19 dan awal abad ke-20,

Jepang memang bukan pelopor ramen atau mie instan tetapi berhasil mengembangkan hidangan ini.

Pertama kali Jepang mengembangkan ramen instan pada tahun 1957 sebagai respon terhadap kekurangan pangan pasca perang dan surplus terhadap tepung terigu. Kehadiran ramen instan menjadi alternatif yang tepat. Tidak heran popularitasnya meroket dan mendorong merek Cup Noodle (merek mie instan terkenal di tahun 1971) untuk merevolusi makanan instan ini di skala global.

mie instanNamun ramen atau ramen instan memang dikembangkan oleh negara Jepang. Foto: Adriyani/Shutterstock

Pada saat yang sama, China mulai meningkatkan produksi ramen instannya sendiri, terutama dengan munculnya Master Kong (perusahaan mie instan terbesar di China) pada tahun 1991. Kemunculan mie instan dari merek tersebut merupakan pendorong utama dominasi mie instan di China.

Kini ramen telah berevolusi lebih jauh lagi, melampaui akarnya sebagai makanan instan dan telah dimodernisasi di seluruh dunia. Ramen tidak hanya menjadi makanan instan, tetapi masuk ke restoran mewah dengan kaldu yang dibuat sendiri. Hidangan yang dulu sederhana kini menjadi bahan kreativitas yang berhasil dicintai banyak orang.




(aqr/adr)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads