Meski tidak terlihat ekstrem atau menjijikkan, beberapa makanan ini menyimpan fakta mengejutkan. Mulai dari makanan yang mengandung kotoran hingga kulit babi.
Tak semua makanan tampak selezat rasanya. Di balik hidangan-hidangan yang biasa tersaji di meja makan, tersembunyi sejumlah fakta yang bisa membuat siapapun mengernyitkan dahi.
Bagi sebagian orang, apalagi yang tidak familiar dengan budaya kuliner tertentu, aroma menyengat, tekstur aneh, atau penampilan yang mencolok bisa langsung menimbulkan rasa enggan bahkan jijik sebelum mencicipinya.
Namun yang lebih mengejutkan ada beberapa makanan yang tampak biasa saja, tapi memiliki fakta menarik di baliknya. Beberapa di antaranya memiliki asal-usul yang tidak terduga, mengandung kotoran, hingga bahan yang tak biasa dan masih banyak lagi.
Dilansir dari Bodi (02/07/2025), berikut lima fakta makanan mengejutkan yang jarang diketahui banyak orang:
1. Tiram Mentah Ternyata Masih Hidup
Bagi penggemar makanan laut, menyantap sepiring tiram mentah dingin ditemani perasan lemon segar memang enak. Apalagi menu tiram mentah memberikan sensasi segar dan asin yang khas.
Namun tak banyak yang menyadari bahwa istilah mentah dalam konteks tiram bukan sekadar tidak dimasak, tetapi juga berarti masih hidup.
Tiram yang sudah mati dapat dengan cepat terkontaminasi bakteri berbahaya. Oleh karena itu, restoran dan tempat makan yang menjual menu tiram ini kebanyakan menyajikan tiram yang masih hidup.
Untuk menjaga kesegarannya, tiram dikirim dalam kondisi lembap dan dingin. Hal ini memungkinkan mereka tetap hidup selama satu hingga dua minggu setelah dipanen. Jadi saat menelan tiram mentah, sebenarnya seseorang sedang menelan makhluk hidup.
2. Perisa Vanila dan Berang-Berang
Vanila asli yang diekstrak dari biji vanila dikenal mahal, bahkan menjadi rempah termahal kedua setelah saffron. Karena itu banyak produsen makanan memilih alternatif vanila lain yang lebih murah, tapi memiliki aroma dan rasa serupa yakni castoreum.
Castoreum adalah sekresi yang berasal dari kelenjar castor milik berang-berang. Letaknya di dekat anus dan digunakan berang-berang untuk menandai wilayah mereka.
Setelah melalui proses khusus, zat ini menghasilkan aroma manis menyerupai vanila. Zat ini sering digunakan untuk campuran es krim, puding, permen, kue, bahkan parfum. Meski terdengar menjijikkan, penelitian yang dirilis International Journal of Toxicology tahun 2007, menyatakan bahwa castoreum tidak menimbulkan risiko kesehatan.
3. Permen Gummy Terbuat dari Kulit Babi
Permen kenyal seperti gummy bear dan gummy worm menjadi camilan favorit banyak orang. Namun di balik tekstur lembutnya, terdapat fakta yang mungkin mengejutkan bahwa sebagian besar permen gummy dibuat dari gelatin, zat yang dihasilkan dari perebusan kulit, tulang, ligamen, dan tendon hewan seperti sapi dan babi.
Jadi bukan tidak mungkin kalau produk permen gummy yang bertebaran di pasaran dan mengandung gelatin babi, sebenarnya terbuat dari campuran kulit babi.
Karena gelatin inilah yang memberi tekstur kenyal khas pada permen tersebut. Kini banyak produsen permen gummy yang menggunakan bahan vegetarian bebas gelatin hewani.