Roti yang kini tengah populer di Indonesia banyak terinspirasi kreasi dari Korea Selatan. Seperti tren roti mochi atau mochi ppang bertekstur agak kenyal yang unik dan nikmat.
Roti di Indonesia banyak terinspirasi dari gaya Prancis, Jepang, dan Korea Selatan. Belum lama ini, tren bakery Korea di Indonesia kembali menjadi perbincangan.
Banyak bakery kekinian yang menawarkan roti-roti bergaya Korea. Selain salt bread, roti mochi atau mochi ppang juga menjadi daya tarik pelanggan.
Mochi ppang dianggap unik karena memadukan 2 sajian yang biasanya dinikmati terpisah. Roti yang biasanya bertekstur lembut akan bertemu dengan mochi yang kenyal.
Berikut beberapa fakta menarik mengenai roti mochi:
1. Asal-usul Roti Mochi
Roti mochi diketahui berasal dari Korea Selatan, meski ada unsur nama 'mochi' yang merupakan kuliner khas Jepang. Menurut blog Baking For Cowboys, roti mochi Korea pertama kali hadir pada 2015.
Pada saat itu, roti mochi dibuat tanpa ragi dengan tekstur luar yang renyah dan bagian dalamnya lembut. Roti mochi ini tersedia dua varian, yaitu wijen hitam dan kopi.
Semakin berkembangnya tren yang ada, roti mochi akhirnya populer pada 2020-an. Banyak kafe atau bakery bergaya Korea yang mulai menawarkan roti mochi unik itu.
2. Dibuat dengan Campuran Tepung Beras Ketan
Jika roti biasa terbuat dari adonan tepung terigu dan ragi, berbeda dengan roti mochi. Roti bertekstur kenyal ini tak menggunakan ragi pada kreasinya.
Mengutip blog A Day in The Kitchen yang membuat resep roti mochi rasa keju, bahan utamanya berupa tepung beras ketan. Selain itu, ditambahkan juga susu, telur, garam, dan dua jenis keju.
Selain tepung beras ketan, tepung tapioka juga bisa digunakan untuk membuat roti mochi, mengutip dari Two Plaid Aprons by Mei & Kyong. Mereka juga mengungkapkan bahwa kreasi roti ini tak bebas laktosa, karena harus menggunakan susu dan butter.
Fakta mengenai roti mochi ada di halaman selanjutnya...
Simak Video "Antre Panjang Demi Mencicipi Cold Milk Bun yang Viral"
(yms/adr)