Puthu Lanang Sudah 114 Tahun Jual Jajan Pasar Premium di Malang

M.Bagus Ibrahim - detikFood
Senin, 24 Mar 2025 05:00 WIB
Foto: Luthfi Baihaqy/detikcom
Jakarta -

Puthu Lanang salah satu tempat yang wajib dikunjungi saat ada di Kota Malang. Aneka jajanan tradisional seperti putu, cenil, klepon dan lupis bisa didapatkan di Puthu Lanang.

Cita rasa jajanan tradisional dan kualitas premium yang dipertahankan sejak 1935 sampai sekarang. Karenanya Puthu Lanang yang berada di depan gang kecil, Jalan Jaksa Agung Suprapto ini tak pernah sepi pembeli.

Bahkan hanya dalam hitungan jam ratusan porsi kue tradisional yang dijual ludes diborong pembeli setiap harinya.

Pemilik Puthu Lanang Endang Setyo Rini tidak memungkiri bahwa usaha yang dirintis oleh orang tuanya ini selalu ramai. Setiap harinya, dia dibantu oleh beberapa karyawan menjual sekitar 500-600 porsi kue.

Puthu lanang Kota Malang Foto: M Bagus Ibrahim/detikJatim

"Buka kalau hari biasa itu mulai pukul 17.30 WIB sampai 21.30 WIB. Kalau hari puasa itu buka mulai 16.30 WIB sampai 21.30 WIB. Cuman kadang sebelum jam tutup udah habis duluan," kata Rini kepada detikJatim, Sabtu (22/3/2025).

Nama Puthu Lanang sendiri sudah cukup terkenal baik di wilayah Malang Raya maupun luar kota. Terbukti, sejumlah pejabat hingga artis juga pernah mampir untuk menikmati jajanan legendaris satu ini.

Harum Legit Puthu Lanang yang Kondang Sejak 86 Tahun Lalu Foto: Luthfi Baihaqy/detikcom

Masing-masing kudapan yang dijual baik putu, lupis, cenil dan klepon dibandrol dengan harga sama. Yakni Rp 15 ribu per porsi.

Rini sebagai penerus generasi kedua mengatakan selain menjual per porsi. Dirinya juga menerima pesanan kudapan khas Jawa ini dalam bentuk tumpeng.

"Kalau model tumpeng gitu biasanya pesanan dapat pagi dan saya kerjakan di rumah. Kalau bulan puasa gini banyak yang pesen buat bukber atau hajatan," kata Rini.



Simak Video "Mengenal Keluarga Penjual Kue Putu Turun-temurun di Bali"

(yms/odi)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork