Masya Allah! Ini 5 Keistimewaan Buka Puasa pakai Kurma

Tak hanya sekadar tradisi, berbuka puasa dengan mengonsumsi kurma merupakan sebuah sunnah yang diajarkan Nabi Muhammad SAW.

Puasa Ramadan merupakan bentuk ibadah dan refleksi diri bagi umat Muslim. Ibadah ini dilakukan dengan menahan lapar dan haus dari terbit fajar hingga terbenam matahari.

Jelas waktu berbuka adalah momen yang paling dinantikan. Ketika berbuka puasa dianjurkan untuk mengonsumsi kurma terlebih dahulu, karena kurma menjadi identik selama Ramadan.

Namun, di samping sebagai menu berbuka puasa, ada kisah di balik keistimewaan buah kurma. Dikutip dari Times Now (10/04/24) berikut faktanya!

1. Sunnah Nabi Muhammad SAW

Kurma merupakan buah yang istimewa bagi umat Muslim. Bahkan buah ini disebut sebanyak 22 kali d dalam Al-Qur'an. Buka puasa dengan kurma juga merupakan sunnah Nabi Muhammad SAW.

Rasulullah SAW pernah bersabda, "Apabila salah seorang di antara kalian berbuka, hendaklah berbuka dengan kurma, karena kurma adalah berkah. Apabila tidak mendapatkan kurma, maka berbukalah dengan air karena air adalah bersih," (HR. Tirmidzi dan Abu Dawud).

Dari kebiasaan Nabi Muhammad SAW itulah yang kemudian ditiru oleh umat Muslim. Allah SWT juga menjanjikan pahala bagi umat Muslim yang mengikuti ajaran Rasulullah SAW.

2. Makan kurma dalam jumlah ganjil

Masih berkaitan dengan sunnah Nabi Muhammad SAW, di mana beliau menganjurkan untuk makan kurma dalam jumlah ganjil. Misalnya 1 buah, 3, 9, dan seterusnya.

Mungkin terkesan remeh, tetapi ada alasan ilmiah di balik anjuran ini. Menurut peneliti, makan kurma dalam jumlah genap akan menghasilkan gula dalam darah dan potasium tanpa memberi energi.

Sementara itu, jika dimakan dalam jumlah ganjil, maka akan mengubah gula menjadi karbohidrat.

Keistimewaan buka puasa dengan kurma ada di halaman selanjutnya.