Pantangan Makan Bubur Saat Hari Raya Imlek, Ini Alasannya

Elmy Tasya Khairally - detikFood
Minggu, 26 Jan 2025 07:00 WIB
Foto: Ilustrasi bubur (Getty Images/iStockphoto)
Jakarta -

Saat perayaan Imlek, berbagai aktivitas memiliki simbol dan harapan di tahun yang baru. Di tengah berbagai tradisi, ada pantangan atau larangan yang dipercaya akan membawa kesialan.

Salah satu larangan saat perayaan ini adalah makan bubur. Ternyata, ada alasan tertentu yang dipercayai selama selama berabad-abad. Apa itu?

Makan Bubur Jadi Pantangan Saat Hari Raya Imlek, Ini Alasannya

Makan bubur dipercaya dapat mendatangkan keburukan, karena itu tidak boleh dikonsumsi saat Imlek. Mengutip laman South China Morning Post, secara historis bubur dibuat dengan mencampur sedikit beras dengan air. Makanan ini dikaitkan dengan kesederhanaan dan penghematan.

Menurut laman Hospitality Careers, dahulu, bubur memang sering dimakan oleh orang yang memiliki keterbatasan atau dalam masa sulit. Sehingga muncul kepercayaan, makan bubur pada hari pertama tahun baru melambangkan berkurangnya kemakmuran.

Selain itu, ada juga kepercayaan makan bubur saat Imlek akan mendatangkan nasib buruk dan kesulitan keuangan. Hal ini masih dipegang teguh mereka yang merayakan Imlek, meski belum terbukti.

Larangan Lainnya Saat Imlek

Selain makan bubur, ada sejumlah aktivitas lainnya yang dilarang saat perayaan Imlek. Berikut di antaranya:

1. Makan Daging

Tak hanya bubur, ada juga larangan untuk memakan daging pada hari pertama tahun baru Imlek. Mengutip laman China Highlights, hal ini dilakukan sebagai bentuk penghormatan kepada dewa Buddha yang diyakini menentang pembunuhan hewan.

2. Memecahkan Mangkuk, Piring, Gelas, dan Lainnya

Memecahkan sesuatu, seperti mangkuk, piring, gelas, vas, hingga cermin melambangkan nasib buruk. Jika ada orang yang tidak sengaja memecahkan barang, biasanya dia akan membungkus pecahannya dengan kertas merah. Kemudian dia mengucapkan, "Sui sui ping'an," yang artinya, "Sepanjang tahun aman dan sehat."

3. Menggunakan Pisau atau Gunting

Penggunaan pisau, gunting, dan benda tajam lain yang berisiko mengakibatkan luka harus dihindari. Kecelakaan atau peralatan yang rusak dianggap mendatangkan kerugian atau terkurasnya kekayaan.

Sementara itu, bilah gunting dianggap seperti bibir tajam saat orang bertengkar. Menggunakan gunting pada hari pertama Tahun Baru Imlek dianggap sebagai ajakan bertengkar dengan orang lain di tahun mendatang.

4. Minum Obat

Minum obat pada hari pertama Imlek menjadi hal tabu. Jika meminumnya, dipercaya seseorang akan sakit selama setahun penuh.

Di beberapa tempat, orang-orang yang sakit akan memecah gallipot (pot obat) mereka setelah lonceng tahun baru berbunyi. Hal ini karena mereka yakin, kebiasaan tersebut akan mengusir penyakit.



Simak Video "Video: Kesibukan Dapur Kue Keranjang di Bandung Jelang Imlek"

(elk/row)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork