Banyak makanan ekstrem menantang selera para foodies, seperti yang ditemukan di Thailand hingga Jepang. Jenis makanannya bisa bikin kamu bergidik, dari daging buaya sampai kantong sperma ikan.
Penikmat makanan terbagi dalam banyak kelompok, termasuk mereka yang hobi mencicipi makanan eksotis dan ekstrem. Nyali mereka seolah tertantang untuk mencoba deretan makanan tak lazim.
Makanan ekstrem ini ada yang dibuat sendiri dan ada pula yang merupakan kekayaan kuliner sebuah negara. Contohnya ditemukan di Indonesia, Thailand, Kamboja, Filipina, hingga Jepang.
Bahan makanan tak biasa, seperti embrio bebek, kantong sperma ikan, aneka serangga, sampai jenis ikan mematikan jadi santapan para petualang kuliner. Tak jarang, mereka berakhir menyukai makanan ekstrem tersebut.
Jika ke Thailand, maka kamu akan menemukan buaya yang jadi santapan populer di sana. Daging buaya dianggap sebagai alternatif sumber protein yang lebih murah ketimbang daging babi, sapi, ataupun ayam.
Kementerian Thailand bahkan mendukung warganya untuk makan daging buaya sebagai daging babi. Selain murah, daging buaya juga disebut tinggi protein.
Olahan paling umumnya adalah buaya panggang dengan beragam bumbu dibalur ke daging reptil ini. Menurut orang Thailand, tekstur dan rasa daging buaya mirip daging ayam, tapi punya rasa khas tersendiri.
Jika ke Filipina, pencinta makanan ekstrem juga bisa mencoba beragam hidangan yang bikin bergidik. Salah satunya abuos yang merupakan telur semut dari pegunungan Luzon Utara. Telur semut ini bisa dinikmati mentah atau dibumbui bawang putih.
Selain itu, Filipina juga terkenal akan sajian balut, embrio atau janin bebek yang dimakan langsung dari cangkangnya. Biasanya balut melewati proses fermentasi selama 14-21 hari.
Masih dari Filipina, ada betute yang merupakan makanan khas Pampanga. Berupa katak sawah goreng dengan isian daging babi cincang.
Melipir ke Jepang, ada beberapa makanan ekstrem yang jadi sorotan foodies. Salah satunya basashi alias daging kuda mentah yang disajikan layaknya sashimi dengan cocolan kecap asin.
Kemudian ada shirako yaitu kantong sperma ikan yang biasanya dimakan sebagai isian hot pot atau dikonsumsi mentah. Tak ketinggalan fujira atau ikan paus yang biasanya dimakan mentah atau dipanggang sebentar sebelum dinikmati.
Mengonsumsi makanan ekstrem tak hanya menantang selera, tapi juga berisiko membahayakan nyawa. Mengonsumsi beberapa jenisnya sangat disarankan hati-hati.
Misalnya hidangan Koi Pla khas Thailand. Terbuat dari ikan air tawar mentah dari Sungai Mekong yang kemudian dicampur air lemon, beberapa rempah, dan herba.
Koi Pla membahayakan kesehatan karena ikan yang dipakai sering kali mengandung cacing pipih hidup. Sifatnya parasit yang menyebabkan salah satu jenis kanker paling agresif, yaitu kolangiokarsinoma atau kanker saluran empedu.
Beragam cerita menarik soal makanan ekstrem bisa dilihat dalam kumpulan berita DI SINI.
(adr/odi)