Jirayut mengungkap makanan Thailand yang jarang diketahui orang Indonesia, mulai dari sup daging sampai rujak Thailand. Semuanya cocok dicoba foodies!
Afisan Jehdueramae atau yang lebih dikenal sebagai Jirayut mantap berkarir di Indonesia selama bertahun-tahun. Tak hanya populer sebagai presenter saja, Jirayut juga terkenal dengan gayanya yang lucu dan menghibur.
Baru-baru ini viral rekomendasi kuliner khas Thailand dari Jirayut. Lewat podcast Raditya Dika (04/11/2025), presenter kelahiran tahun 2001 ini merekomendasikan tiga makanan tradisional khas Thailand, yang belum banyak diketahui orang Indonesia.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Mulai dari sup daging sampai rujak segar asal Thailand, berikut tiga rekomendasinya:
1. Kuaytiaw Reua
 Kuaytiaw Reua, Makanan Thailand Rekomendasi Jirayut yang Wajib Dicoba Foto: Getty Images/Duangmanee Sripeth | 
Bukan Pad Thai, Jirayut merekomendasikan Kuaytiaw Reua sebagai salah satu makanan khas Thailand yang wajib dicoba. Menu makanan ini disebutnya sudah ada sejak zaman dulu dan masih eksis sampai sekarang.
"Namanya mirip kwetiau, tapi itu isinya campur-campur. Ada bakso, daging sapi, daging ayam semuanya ada. Kuahnya itu pekat banget, berempah rasanya enak, dan teksturnya kenyal," puji Jirayut.
Kuaytiaw Reua merupakan hidangan mie ala Thailand, dikenal juga dengan nama Boat Noodles. Bahan utamanya ada kuah kaldu yang biasanya dicampur dengan darah babi, bihun atau rice noodle, irisan daging babi, tauge dan bakso daging.
Di Thailand, menu makanan ini bisa ditemukan di mana-mana, mirip seperti hidangan mie ayam di Indonesia. Meski kebanyakan memang non-halal, tapi banyak juga penjual Kuaytiaw Reua versi halal di Thailand.
2. Som Tum Pla Ra
 Som Tum Pla Ra. Foto: Getty Images/Duangmanee Sripeth | 
Som Tum Pla Ra adalah variasi salad atau rujak pepaya khas Thailand yang digemari pecinta rasa umami kuat dengan sentuhan unik dari saus ikan fermentasi, atau pla ra. Hidangan ini direkomendasikan Jirayut karena rasanya yang segar dan enak.
"Som Tum Pla Ra ini beda sama som tum biasa. Karena kalau salad yang ini bisa pilih rasa pedas," tutur Jirayut.
Berbeda dari Som Tum Thai yang populer, Som Tum Pla Ra tidak memakai udang kering atau kacang, dan rasanya cenderung kurang manis.
Hidangan ini memadukan pepaya muda yang diparut, cabai, bawang putih, tomat, jeruk nipis segar, gula palem, serta tambahan seperti wortel, kacang panjang, biji labu, dan sedikit MSG.
3. Khanom Jeen
  Khanom Jeen Foto: Wongpal. | 
Terakhir Jirayut merekomendasikan Khanom Jeen, hidangan mie beras berukuran tipis khas Thailand yang terbuat dari beras yang difermentasi, direbus, lalu dicetak menjadi mi. Meski namanya mengandung kata 'jeen' (Cina), mi ini bukan berasal dari China. Fermentasi memberi rasa sedikit asam yang khas.
Khanom Jeen biasanya disajikan sebagai dasar hidangan dengan siraman kari pedas, seperti kari ikan (Khanom Jeen Namya) atau kari hijau, lalu dihias dengan sayuran segar, kecambah, rempah, hingga kol acar. Hidangan ini memiliki nilai budaya yang kuat di Thailand, sering hadir dalam festival dan acara keluarga.
"Khanom Jeen itu kalau diartikan ke dalam bahasa Melayu, bisa disebut sebagai laksa. Kita sebutnya laksa khas Thailand," jelas Jirayut.
Selain rasanya yang enak, menurut Jirayut makanan ini juga syarat akan nilaibudaya dan populer di Thailand.
Pada acara pernikahan, hidangan ini melambangkan cinta yang abadi karena bentuknya yang panjang. Khanom Jeen dinikmati di seluruh Thailand, dari Bangkok hingga wilayah utara dan selatan.
Simak Video "Es Longan dan Banana Pancake Khas Thailand"
[Gambas:Video 20detik]
(sob/adr)
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
    
        
    


 
 
 
 
 
 
 
 
            KIRIM RESEP
        
            KIRIM PENGALAMAN