Koi Pla, Hidangan Paling Mematikan di Dunia Berbahan Ikan Mentah

Koi Pla, Hidangan Paling Mematikan di Dunia Berbahan Ikan Mentah

Andi Annisa Dwi R - detikFood
Minggu, 28 Jul 2024 16:00 WIB
Koi Pla, Hidangan Paling Mematikan di Dunia Berbahan Ikan Mentah
Foto: Oddity Central
Jakarta -

Koi pla disebut sebagai hidangan paling mematikan di dunia yang masih dikonsumsi sampai sekarang di Thailand dan Laos. Konon hidangan ini membuat sekitar 20.000 orang tewas setiap tahun!

Mengutip Oddity Central (22/7/2024), koi pla dianggap sebagai salad oleh orang Lao di Thailand dan wilayah Isaan Thailand. Koi Pla terdiri dari cincangan ikan mentah, air lemon, beberapa rempah, dan herba.

Ikan yang dipakai biasanya ikan air tawar mentah dari lembah Sungai Mekong. Jenis ikan ini sering kali mengandung cacing pipih hidup yaitu parasit yang menyebabkan salah satu jenis kanker paling agresif, yaitu kolangiokarsinoma atau kanker saluran empedu.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Di Thailand saja, kanker ini menyebabkan kematian sekitar 20.000 orang. "Ini merupakan beban masalah kesehatan yang sangat besar di sini," kata Narong Khuntikeo, seorang ahli bedah hati di Universitas Khon Kaen di Thailand, kepada Agence France-Presse pada tahun 2017.

Kanker ini disebut menewaskan penderitanya dengan tenang seperti daun yang jatuh dari pohon. Kedua orang tua Khuntikeo bahkan meninggal karena kanker ini setelah makan koi pla.

ADVERTISEMENT
Koi Pla, Hidangan Paling Mematikan di Dunia Berbahan Ikan MentahBanyak orang masih mengonsumsi koi pla meski sudah diedukasi kalah hidangan ini mematikan. Foto: Oddity Central

Dari momen itu, Khuntikeo menghabiskan waktu bertahun-tahun menjelajahi pedesaan timur laut Thailand untuk memperingatkan orang-orang tentang mengonsumsi makanan mematikan ini.

Sayangnya, hidangan ikan tradisional tersebut sangat populer di wilayah Isaan, Thailand. Ia pun mengaku sangat sulit untuk membuat orang berhenti memakannya.

Sebagian orang yang diberi tahu konon akan berkata kematian tak hanya disebabkan oleh makan koi pla. Mereka pun masih tetap akan memakannya.

Mereka juga enggan memasak ikan agar lebih aman dikonsumsi karena dianggap bakal merusak rasanya. Generasi yang lebih tua biasanya lebih menolak berhenti makan koi pla.

Namun dokter seperti Narong Khuntikeo berharap setidaknya generasi muda akan menyadari bahaya yang mereka hadapi dengan memakannya. Konon, makan satu suap koi pla cukup untuk menyebabkan kanker saluran empedu.

Koi Pla, Hidangan Paling Mematikan di Dunia Berbahan Ikan MentahBahan ikan air tawar ini yang memicu kematian karena mengandung parasit. Foto: Oddity Central

Dikenal sebagai "pembunuh diam-diam", penyakit ini memiliki salah satu tingkat kesembuhan terendah tanpa operasi. Isaan, provinsi terbesar di Thailand, memiliki kasus kanker saluran empedu tertinggi yang dilaporkan di dunia sebagai akibat dari popularitas koi pla yang amat besar.

Khuntikeo melakukan pengujian ekstensif di antara penduduk desa di provinsi Isaan, Thailand. Hasilnya, 80% dari mereka telah menelan cacing hidup.

Meskipun tidak semua dari mereka menderita kanker saluran empedu, tapi risiko mengembangkan kondisi mematikan tersebut di kemudian hari cukup tinggi.

(adr/odi)

Hide Ads