Kulineran malam di Jalan Sabang, jangan lupa mencicipi martabak dan sate telur yang nikmat. Menu di warung legendaris sejak 1997 ini terkenal lezat.
Usai lelah beraktivitas paling enak memanjakan tubuh dengan makan enak. Baik berupa hidangan yang gurih tetapi tidak terlalu mengenyangkan maupun dengan makanan manis yang sekalian mengenyangkan.
Sate dan martabak menjadi salah satu kudapan yang populer di santap orang Indonesia saat malam hari. Begitu pula dengan para penjualnya di Jalan Sabang yang kerap dipenuhi pembeli.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Di Sabang ada penjual martabak hingga sate telur yang sudah tersohor sejak puluhan tahun silam. Selama lebih dari 28 tahun mereka terus bertahan berkat kelezatan rasa menunya.
Baca juga: Slurrp! Nikmatnya Soto Ceker Ranjau Legendaris Racikan Pak Gendut
![]() |
Martabak Bangka Legendaris yang Populer
Sebuah mobil box yang bagian belakangnya disulap menjadi etalase martabak begitu menarik perhatian di Jalan Sabang. Martabak Bangka S1 menjadi pencetus martabak yang berjualan dengan mobil box hingga akhirnya bermunculan penjual serupa.
Martabak ini dijajakan pemiliknya sejak 1996 dengan resep dan varian rasa yang terus dikembangkan sendiri. Berdasarkan informasi yang kami dapatkan, martabak dengan nama 'S1' yang diambil dari inisial pemiliknya ini tak hanya ada di Sabang.
Martabak Bangka S1 telah memiliki 5 cabang yang tersebar dari Jakarta Pusat hingga Jakarta Barat. Lokasinya di Jalan Sabang, Gunung Sahari, Jembatan Lima, Apron, hingga Cikini.
![]() |
Varian Martabak Terus Berkembang
Martabak Bangka S1 menjajakan dua jenis martabak yaitu martabak manis dan martabak telur. Namun yang jadi unggulan tetap martabak manis berkat varian adonan dan toppingnya yang banyak pilihan.
Martabak manis bisa dipilih dalam adonan original, pandan, black forest, maupun red velvet yang pewarna dan rasanya berasal dari penggunaan pasta makanan. Begitu pula dengan pilihan topping mulai dari yang klasik hingga mengikuti pilihan martabak populer kekinian.
Walaupun pilihan kombinasi rasanya banyak, tetap saja topping klasik tetapi yang menjadi favorit pelanggan setianya. Ilham, selaku pekerja di Martabak Bangka S1, mengatakan bahwa topping cokelat keju menjadi yang paling laris sepanjang ia berjualan selama 3 tahun terakhir.
Ada sate telur yang tak kalah enak di halaman selanjutnya.
![]() |
Sajian Sate Kulit Telur yang Berbeda
Jika tak ingin makan manis, ada pilihan kudapan lain seperti sate taichan. Di Sate Madura Bobby ada pilihan sate taichan yang unik.
Selain sate ayam, di sini ada sate kulit telur yang tak dijual di tempat lain. Ciri khas sate taichan ini hanya bisa ditemukan di Jalan Sabang. Pemilik Sate Madura Bobby, Lukman Hakim, mengatakan ia berjualan sejak 1990an dengan menu yang tak pernah berubah.
Sate ayam, kambing, taichan kulit, dan taichan telur adalah menu awalnya. Sebenarnya racikan dasar sate ini merujuk pada sate Madura sebagaimana Lukman mempelajari cara pembuatan sate sedari muda.
Sate taichan kulit telur memadukan potongan kulit ayam yang gurih empuk dengan telur muda atau uritan. Kulit yang renyah akibat pembakarannya teksturnya diseimbangkan dengan uritan yang lembut di bagian dalamnya.
![]() |
Ciri Khas Bumbu dan Sambal
Walaupun mengklaim satenya bergaya sate Madura tetapi ia tetap membuat perbedaan pada sajian satenya. Adalah racikan bumbu pelengkap serta sambal yang menjadi pembeda Sate Madura Mas Bobby dengan sate di tempat lain.
Sate yang masih mentah pertama-tama dibakar setengah matang untuk dioleskan pada racikan bumbu rahasia yang sudah disiapkan. Berbeda dengan sate taichan dan kulit telur yang sebelumnya telah dimarinasi terlebih dahulu dengan racikan kaldu khusus.
Untuk sate Madura, Lukman mengaku ada racikan bumbu kacang yang dibuatnya sendiri sehingga rasanya lebih gurih legit tetapi sedikit manis saat disantap. Sementara pada sate taichan keunikan rasanya datang dari karakter sambalnya yang pedas manis.
(dfl/adr)