Ngopi Yuk!

Mengenal Kopi Bourbon, Kopi Unggulan yang Tertua di Dunia

Riska Fitria - detikFood
Kamis, 11 Jan 2024 07:30 WIB
Foto: Getty Images/PeopleImages
Jakarta -

Bukan whiskey, Bourbon yang satu ini merupakan jenis biji kopi tertua di dunia. Kopi dengan sejarah panjang ini memiliki karakteristik yang unik.

Selama ini kita hanya familiar dengan varietas kopi Robusta dan Arabika saja. Namun di samping itu, kopi memiliki banyak jenis, terkandung daerah asal dan karakteristiknya.

Setiap waktu, jenis biji kopi bertambah. Namun, yang satu ini selalu jadi favorit karena memiliki kualitas unggulan. Kopi tersebut adalah kopi Bourbon.

Kopi yang disebut-sebut sebagai biji kopi tertua di dunia ini merupakan spesies kopi Arabika. Kopi ini ini berasal dari tanaman kopi Arabika Gourmet.

Jenis kopi ini mungkin kurang familiar karena usianya yang cukup tua. Dikutip dari berbagai sumber, berikut ini 5 fakta kopi Bourbon.

1. Asal kopi Bourbon

Kopi Bourbon berasal dari Prancis, tepatnya di daerah Bourbon. Foto: Getty Images/PeopleImages

Kopi Bourbon berasal dari Prancis, tepatnya di daerah Bourbon dan ditemukan pada 1708. Kemudian pada 1800 kopi Bourbon ini dibawa ke Afrika dan Amerika Latin.

Tanaman kopi ini dapat tumbuh subur di ketinggian 1100-2000 mdpl. Sayangnya, tanaman ini rentan terhadap serangan hama dan juga penyakit.

Meski begitu, kopi Bourbon ini memiliki potensi panen dan tumbuh yang baik, lapor dikemas.com (27/08/20). Kopi Bourbon termasuk kopi dengan kualitas unggulan.

2. Karakteristik

Sebenarnya, kopi Bourbon ini merupakan varietas kopi typica yang kemudian bermutasi saat ditanam di daerah Bourbon. Ukuran biji kopinya lebih kecil dan padat.

Buahnya berwarna merah, kuning, dan merah muda. Buahnya mudah rontok musim hujan dan berangin. Kopi Bourbon memiliki rasa manis yang kompleks.

Selain itu, ada sentuhan rasa asam dengan tekstur yang cukup halus. Aromanya juga khas, berbau buah yang segar dan unik. Karakteristiknya itu disukai para pecinta kopi.



Simak Video "Video Siswa soal MBG Beras Dibagikan Seminggu Sekali: Cuma Cukup 2 Hari"

(raf/odi)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork