Tak Terima Pesanannya Salah, Pelanggan Ini Marahi Pengemudi Ojol

Diah Afrilian - detikFood
Kamis, 28 Des 2023 15:00 WIB
Foto: Stomp
Jakarta -

Walaupun sering memudahkan, pengemudi ojol seringkali disalahkan oleh pelanggannya. Seperti pada keributan yang sampai terjadi antara ojol dan pelanggan ini.

Memesan makanan melalui layanan pesan antar ojek online atau ojol memudahkan kehidupan banyak orang. Tanpa perlu ke luar rumah atau meninggalkan pekerjaan, makanan bisa diantarkan dan diterima langsung di depan pintu rumah.

Pengemudi ojol hanya bertugas untuk mengantarkan makanan dari restoran kepada pelanggan. Sementara makanan yang dipesan tetap akan disiapkan oleh petugas restoran yang bertugas.

Pengemudi ojol tidak memiliki hak untuk membuka dan memeriksa pesanan makanan milik pelanggannya. Ia justru bertanggung jawab atas pesanan makanan yang tiba dalam kondisi rapat dan tidak terkontaminasi apapun selama perjalanan pengantaran.

Seorang ojol ditegur pelanggannya gegara pesanan kentang gorengnya salah. Foto: Stomp

Tetapi keributan terjadi antara seorang pelanggan dan pengemudi ojol seperti yang dilaporkan oleh Stomp (27/12). Peter, pria yang berprofesi sebagai pengantar makanan pada aplikasi Grab, membagikan tangkapan layar saat pelanggannya protes.

Dalam pesan singkat yang diterimanya, pelanggan yang dirahasiakan identitasnya itu mengeluh karena menerima kentang goreng biasa bukan kentang goreng saus keju. Menurut riwayat pemesanan, Peter memang yang bertugas mengantarkan pesanan makanan itu dari restoran Shake Shack Singapura ke rumah pelanggannya.

"Laporkan saja pada aplikasi Grab. Aku hanya mengambil dan mengirimkannya kepadamu. Aku tidak memasak itu, aku tidak mengemas itu, jadi itu kesalahan dari restorannya," jawab Peter melalui pesan singkat balasannya.

Pihak Grab sendiri juga menyampaikan bahwa pengemudi hanya diperbolehkan memastikan pesanan makanan tersegel dengan rapat. Mereka dilarang keras membuka kemasan makanan pelanggan walaupun hanya sedikit.

Ia yang tak terima menjelaskan bahwa itu bukan tugas dan kewajibannya. Foto: Stomp

Peter telah berusaha menjelaskan kepada pelanggannya bahwa ia tidak boleh membuka pesanan makanan tersebut sehingga tidak bisa memastikan apakah pesanannya sudah benar atau belum. Lebih lanjut, pria itu menjelaskan bahwa pemeriksaan sebelum pengantaran pasti dilakukan oleh pekerja restoran.

Peter juga mengatakan bahwa beberapa hal yang mengganggunya bukan hanya datang dari pelanggan. Seringkali restoran yang tidak teliti dan acuh dengan pesanan pelanggannya menjadi merepotkan dirinya.

Terutama setelah peraturan untuk meminimalisir sampah plastik dan mengganti kantung plastik menjadi kantung kertas. Untuk pengantaran minuman dingin dengan jarak jauh, Peter mengatakan seringkali minuman dingin berembun dan membasahi kantung kertasnya.

Akhirnya beberapa kali ia mengalami kantung pesanan makanan jebol sebelum sampai ke tangan pelanggan. Hal-hal seperti ini tentu di luar kendali para pengemudi ojol tetapi jika kondisi makanan tak sempurna mereka yang akan dimarahi oleh pelanggannya.



Simak Video "Video Siswa soal MBG Beras Dibagikan Seminggu Sekali: Cuma Cukup 2 Hari"

(dfl/odi)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork