Bekerja terlalu keras, seorang pria berakhir kritis. Saat dilarikan ke rumah sakit, chef yang baru saja memiliki restoran sendiri ini divonis lumpuh otak.
Bekerja menjadi seorang chef bukan hal yang mudah untuk dilakukan. Ketelitian, kemampuan mengolah dan menyajikan makanan, hingga tenaga yang besar harus dikerahkan setiap harinya.
Terlebih ketika ia berusaha untuk membangun bisnisnya sendiri tantangan yang lebih besar telah menunggunya. Waktu dan tenaga harus ditukar demi keberlangsungan bisnis miliknya.
Gegara bekerja terlalu keras dan ambisius seorang pria dilaporkan tumbang dan kritis. Tak lama setelah pembukaan restorannya ia bahkan tak mampu untuk membuat segelas teh sekalipun.
Kisah seorang pemilik restoran di kawasan Melbourne, Australia dilaporkan oleh Daily Record (2/10). Ia yang gigih memulai karir sebagai pemilik restoran pada 2014 divonis oleh dokter mengalami lumpuh otak.
Pria bernama John Lawson, 40, sebelum membuka restoran juga dilaporkan pernah bekerja bersama Raymond Blanc dan Gordon Ramsay. Dirinya bahkan memiliki pengalaman sebagai seorang chef pribadi keluarga David Beckham.
Awalnya Lawson merasakan pusing hingga pingsan sejak Desember 2014. Saat itu ia sedang sibuk mengembangkan restoran miliknya bernama No.8.
Menganggap sakitnya sebagai hal yang ringan ia tetap bekerja seperti biasa. Menghabiskan waktu di dapur menjadi kegiatan yang dilakukannya setiap hari.
"Awalnya aku hanya berpikiran mengalami sakit kepala dan pingsan disebabkan oleh stres dan tidak pernah berpikir untuk memeriksakan secara serius," ungkap Lawson.
Setelah 6 bulan merasakan sakit kepala, pada suatu pagi Lawson bangun dengan kondisi tubuh yang kejang. Ia mengaku sulit berbicara ataupun menggerakkan bagian kiri dari tubuhnya.
Setelah diperiksa secara rinci ternyata ada tumor yang ditemukan pada otak Lawson. Dokter langsung mengambil tindakan untuk melakukan bedah dan mengeluarkan tumornya.
Butuh waktu yang panjang bagi Lawson untuk menjalani pengobatan dan masa pemulihan. Demi menjaga kemampuannya sebagai seorang chef Lawson langsung diberikan tantangan untuk mencicipi rasa dan membuat secangkir teh.
Lawson yang tak pantang menyerah berpikir bahwa jika ia gagal dalam mencicipi rasa dan membuat secangkir teh maka ia akan mengancam karir 60 orang chef yang dipekerjakan. Tak disangka secara perlahan Lawson kembali menjadi chef yang dapat diandalkan dan sukses menjadi konsultan diet sehat sekaligus pemilik restoran yang populer.
Simak Video "Video Persiapan Rieta Amalia Jadi Juri Chef Expo 2025: Kosongkan Perut "
(dfl/odi)