Pesan Kwetiau Tanpa Tauge Kena Biaya Rp 5 Ribu, Ini Alasan Penjual

Andi Annisa Dwi R - detikFood
Selasa, 03 Okt 2023 11:00 WIB
Foto: Getty Images/Beng Hooi Wong
Jakarta -

Penjual kwetiau ini memberi informasi penting lewat kertas yang dipajang di depan kedainya. Ia menulis ada biaya tambahan Rp 5 ribu untuk pembeli yang pesan kwetiau tanpa tauge. Kenapa ya?

Char kway teow adalah hidangan khas China yang dalam perjalanannya diserap menjadi hidangan peranakan di Asia Tenggara. Char kway teow amat populer di Singapura dan Malaysia, sementara di Indonesia namanya kwetiau.

Hidangan ini berupa mie beras pipih dan lebar yang ditumis bersama aneka bumbu gurih. Bumbu khasnya adalah terasi. Kwetiau lalu dilengkapi tauge, kucai, telur, udang, hingga sosis China bernama lap cheong.

Di Singapura, ada penjual kwetiau legendaris yang sudah berjualan selama 20 tahun. Pemiliknya dikenal bernama Wu. Sejak 2 bulan lalu ia berjualan di Fajar Shopping Centre yang ada di Bukit Panjang.

Gerainya viral usai unggahan informasi terpajang di kedainya. Ia mematok harga SGD 0,5 hingga 2 (Rp 5 ribu hingga Rp 22 ribu) untuk ekstra topping seperti tauge dan seafood.

Pesan Kwetiau Tanpa Tauge Kena Biaya Rp 5 Ribu, Ini Alasan Penjual Foto: Mothership SG

Namun uniknya, ada biaya ekstra juga untuk pembeli yang menginginkan kwetiau tanpa tauge. Mereka harus membayar SGD 0,5 atau sekitar Rp 5 ribu.

Seperti diberitakan oleh Mothership SG (30/9), Wu mengungkap alasan mematok biaya ekstra itu, meski bahan yang dipakai sebenarnya berkurang. "Kami hanya punya 3 wajan di gerai, dan kami biasanya bisa masak 4 sampai 5 porsi dalam sekali waktu," kata Wu.

Ia melanjutkan, "Jika pembeli minta tidak ada tauge dalam kwetiau, kami harus membuat kelompok masak baru yang menyita waktu dan energi."

Menyikapi aturan ini, dua pembeli yang diwawancarai media Shin Min mengaku mengerti alasan di balik biaya tambahan tersebut. Seorang pembeli bilang sebenarnya ia tidak mau ada tauge, tapi ia pilih membeli kwetiau biasa.

Nantinya ia akan menghilangkan taugenya sendiri. Pembeli itu lebih memilih cara ini alih-alih harus bayar ekstra Rp 5 ribu.

Char kway teow alias kwetiau jadi incaran di Malaysia dan Singapura. Foto: Getty Images/Beng Hooi Wong

Wu mengatakan kalau dia akan menjelaskan alasan di balik biaya tambahan tersebut kepada orang-orang yang menanyakannya. Namun Wu mengatakan beberapa orang menolak membeli setelah mendengar penjelasan itu. Meski begitu, Wu menghormati keputusan mereka.

Sebelumnya viral cerita beberapa tempat makan yang menagih biaya ekstra pada pembeli. Sayangnya mereka tidak memberitahu aturan tersebut secara jelas sehingga muncul kisah-kisah pembeli yang kecewa.

Salah satunya wanita di India yang kecewa usai pesan makan via Zomato. Ia yang membeli roti berbahan gandum utuh harus bayar biaya tambahan sekitar Rp 10 ribu untuk wadah makanan.

Menanggapi hal ini, pihak Zomato mengatakan biaya tersebut dibebankan dari pihak restoran, bukan mereka. Secara lebih jelas Zomato mengungkap, "Hai Khusboo, sementara biaya pajak sifatnya universal dari 5-18 persen tergantung dari makanan. Wadah pembungkus dikenakan biaya oleh pihak restoran. Untuk penjelasan lebih jelas bisa hubungi Zomato Care."




(adr/odi)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork