Amsyong! Wanita Ini Dikenakan Biaya 'Tarik' saat Pesan Kopi

Pesan kopi tarik yang banyak dijual di kopitiam di Malaysia, wanita ini terkejut saat biaya 'tarik' kopi dibebankan oleh penjual. Begini kronologinya.

Dalam budaya kuliner Malaysia, praktik "menarik" minuman seperti teh tarik atau kopi O merupakan hal yang umum dilakukan para pedagang kaki lima. Terutama bagi penjual minuman di kedai kopitiam yang memang masih menggunakan metode ini.

Teknik ini dilakukan dengan menuang minuman dari satu gelas ke gelas lainnya untuk menghasilkan buih di permukaan, sehingga muncul istilah 'tarik' dari teh atau kopi yang dibuat dan biasanya tidak dikenakan biaya tambahan.

Mengutip WeirdKaya (14/06), ternyata tidak semua penjual minuman menggratiskan jasa menarik minuman di kedai mereka. Baru-baru ini seorang wanita asal Sibu, Sarawak, Malaysia, curhat pengalaman tak menyenangkannya saat beli kopi tarik di sebuah kedai.

Lewat akun grup Facebook 'LAHAD DATU KINI', ia mengungkapkan keterkejutannya setelah dikenai biaya tambahan sebesar RM 0,70 (Rp 2.700) hanya karena meminta minumannya disajikan dengan cara ditarik atau 'pulled'.

Amsyong! Wanita Ini Dikenakan Biaya 'Tarik' saat Pesan Kopi Foto: Site News

Ia juga melampirkan bukti foto struk pembelian yang menunjukkan rincian secangkir kopi tarik seharga RM4,30 (Rp 16.500), ditambah biaya tambahan untuk teknik penyajian khas tersebut.

Wanita itu menyampaikan komentarnya dengan nada heran.

"Hidup sekarang susah ya. Minta kopi ditarik pun harus bayar biaya tarikannya." tulisnya. Selain biaya tarik kopi, ia juga dibebani harga tisu sampai RM 2 (Rp 7.700)

Unggahannya pun dengan cepat menarik reaksi dari netizen yang mayoritas menanggapinya dengan candaan.

Beberapa komentar menyebutkan bahwa mungkin ke depannya akan ada biaya tambahan untuk hal-hal kecil lainnya, seperti membawa pesanan dari dapur ke meja.

Amsyong! Wanita Ini Dikenakan Biaya 'Tarik' saat Pesan Kopi Foto: Site News

Ada pula yang menyebut bahwa menarik minuman memang membutuhkan keahlian khusus, sehingga sah-sah saja jika dikenai bayaran.

"Untung cuma ditarik sekali. Coba kalau ditarik sepuluh kali, bisa habis gaji," canda salah satu netizen.

"Memang kehidupans angat keras. Minum kopi instan tarik saja harganya segini, lebih baik ngopi di rumah lebih hemat," sahut netizen lainnya.

Sebelumnya ada netizen Malaysia yang terkejut saat membeli es teh leci seharga Rp 54.000 ketika berkunjung ke salah satu resto Indonesia di Malaysia.

Baca Juga: Orang Malaysia Kaget Beli Es Teh Leci Rp 54.000 di Resto Indonesia

Pelari Newbie Jangan Gegabah!

Pelari Newbie Jangan Gegabah!