Beberapa hidangan dunia memilih darah hewan sebagai bahan campuran maupun utamanya. Rasanya yang khas justru disukai banyak orang, termasuk di Indonesia.
Daging, kulit, hingga organ menjadi bagian dari tubuh hewan yang awam untuk dikonsumsi masyarakat dunia. Ternyata pada beberapa hidangan darah hewan yang disembelih juga bisa digunakan.
Pada proses pemotongan hewan darahnya akan dikumpulkan dan disimpan untuk dimasak. Sebagian hidangan menggunakan darah hewan sebagai bahan campuran saja.
Tetapi ada juga beberapa hidangan yang menggunakan darah hewan sebagai bumbu atau komponen utamanya. Bahkan di Indonesia beberapa hidangan yang menggunakan darah hewan juga populer.
Berikut ini 7 makanan yang menggunakan darah hewan menurut Times of India:
1. Sosis
Umumnya sosis terbuat dari daging sapi cincang yang dicampur dengan berbagai bumbu. Daging sapi yang sudah hancur dan lembut akan dimasukkan ke dalam lapisan kolagen dan dibentuk memanjang.
Tetapi di beberapa negara ada juga sosis yang terbuat dari darah hewan. Hidangan ini paling populer di Perancis dan Amerika, beberapa sosis tak hanya menggunakan darah sapi tetapi juga kuda, keledai, bebek, domba, dan hewan lain.
2. Tiet Canh
Di Vietnam ada hidangan sup yang menggunakan hampir seluruh bagian tubuh bebek. Termasuk darah bebek yang dihasilkan pada proses pemotongannya, organ dalam, hingga daging bebek itu sendiri.
Untuk menghindari darah yang membeku, sup bernama Tiet Canh menambahkan minyak ikan tertentu ke dalamnya. Biasanya untuk 1 liter darah bebek akan ditambahkan 5-6 sendok minyak ikan.
3. Blodplattar
Pancake identik dengan menu sarapan yang lembut dengan siraman saus yang manis. Tetapi di Swedia dan Finlandia ada pancake yang justru terbuat dari darah babi.
Pancake ini menyampurkan darah babi, bawang bombay, tepung, dan beberapa bumbu lainnya. Setelah dimasak pancake bernama blodplattar disajikan dengan sirup yang manis atau selai buah.
Hidangan lainnya ada di halaman berikutnya.
Simak Video "Video Siswa soal MBG Beras Dibagikan Seminggu Sekali: Cuma Cukup 2 Hari"
(dfl/odi)