Dalam podcast Melany Ricardo, food vlogger Farida Nurhan, buka suara terkait drama review warung Nyak Kopsah. Ia menceritakan kondisinya dan mengaku awalnya memang sempat blunder.
Belakangan ini media sosial sedang diramaikan dengan berita drama review jujur warung makan oseng Bang Madun atau Nyak Kopsah. Awal mula drama ini terjadi ketika food vlogger Aa Juju mampir ke warung makan itu dan merasa kondisi warungnya kotor.
Tidak lama setelah konten Aa Juju viral, food vlogger lain yaitu Codebluu ikut mampir dan mencoba pengalaman makannya di warung makan ini. Ia juga mengkritik makanannya yang kurang enak.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Akibat sejumlah review buruk dari kedua food vlogger tersebut, Farida Nurhan yang memang berteman dengan Bang Madun merasa cara me-review mereka kurang baik. Ia menilai kritiknya bukan membangun, melainkan seperti 'menjatuhkan'.
Farida Nurhan atau kerap disapa Omay ini muncul pada siaran Live untuk menanggapi review buruk itu. Sayangnya, respon yang diberikan Farida Nurhan kurang bisa diterima banyak orang, termasuk pihak food vlogger terkait.
Hal ini yang membawa drama review warung bang Madun semakin kompleks. Sampai-sampai, pihak Code Bluu melaporkan Omay ke pihak kepolisian dengan tudingan melakukan doxing karena membongkar identitas pribadi Code Blu.
![]() |
Beberapa hari setelah ketegangan tersebut, Omay pun diundang perdana ke podcast Melaney Ricardo. Dalam unggahan video di Youtube Melaney Ricardo (27/09), Omay buka suara terkait kondisinya.
Melaney Ricardo bertanya terkait kondisi Farida Nurhan. Apakah setelah kejadian rumit ini, dirinya merasa bersalah. Food vlogger itu menjawab, untuk unggahannya yang pertama, dia memang ada sedikit rasa bersalah.
"I have to be honest ya. Untuk postingan pertama, sedikit. Sedikit bersalah." ujarnya
![]() |
Menurut komentar netizen, pada unggahan video pertama itu Omay terlihat sangat membela Nyak Kopsah. Sarannya ke konten kreator lain pun tampak seperti kurang tepat. Setelah melihat kembali komentar netizen, Omay sadar dan merasa sedikit bersalah. Ia pun memilih menghapus videonya saja.
"Begitu saya tahu, komen netizen yang kayak mengira saya membela bang Madun, saya tonton lagi videonya. itu membuat videonya memang jam 1 malam. Trus kayak mereka kurang bahagia dengan statement saya. Saya take-down videonya," ujar Farida Nurhan.
Pengakuan Omay atas kesalahannya ini ia tunjukkan melalui sikapnya yang tidak merespon apapun selama hampir 7 hari.
"Jadi saya kasih tau anak-anak, ada komen ini komen itu jangan direspon. Gak suka diblokir, gak suka dihapus, itu gapapa dong. Tapi jangan direspon, 7 hari." lanjut Farida Nurhan.
Menurut Farida Nurhan, saat itu, diam merupakan sikap paling bijak untuk menyelesaikan masalah. Oleh karena itu, dia tidak merespon komentar, konten, video sindiran dari orang lain selama sekitar 7 hari.
Setelah kejadian ini, Farida Nurhan memang mendapat banyak komentar buruk. Ia mengaku tidak masalah dengan hal itu.
"Saya tuh gak papa, bener-bener gak papa. Masa maunya dipuji-puji terus. Sesekali kejadian kayak gini ya sudahlah gak papa. Diikutin aja alurnya," pungkasnya.
![]() |
Farida Nurhan memang sempat mengomentari ranah pribadi Code Bluu. Ditanya hal ini, ia mengaku hal tersebut memang sengaja dilakukan demi memancing Code Bluu untuk menunjukkan wajahnya. 'Pancingan' itu pun dianggap berhasil karena memang akhirnya Code Bluu menunjukkan wajahnya di publik.
Melaney Ricardo pun bertanya terkait tanggapan Omay kepada review buruk. Wanita ini mengungkap, sebenarnya tidak apa-apa memberi review kurang baik. Namun, untuk kasus Omay sendiri, ia lebih memilih review makanan yang sudah pasti ia suka.
"Pasti makanan yang saya suka. Kalaupun saya harus makan spaghetti, makan apa, berarti ya itu sudah...udang dibalik rempeyek. Saya dibayar," ujarnya.
Omay memang lebih sering review makanan kaki lima. Ia menceritakan, sesekali menemukan ulat atau makanannya sudah bau. Namun, caranya menanggapi yaitu dengan memberi tahu langsung ke penjual. Tidak perlu dimasukkan ke dalam video.
Kejadian ini memang cukup menghebohkan. Namun, dilihat dari sisi positif, menurut Omay kejadian ini bisa membuat para UMKM menjadi tidak takut ketika kedatangan food vlogger. Omay lebih senang kalau para penjual itu fokus terhadap kualitas makanannya, daripada fokus menyenangkan food vlogger.
Farida Nurhan sendiri mengungkap, dirinya tidak akan pernah memasukkan ulasan buruk yang sekiranya terkesan 'menjatuhkan'. Ia lebih memilih mengungkap keluhannya langsung ke penjual.
DI akhir, Farida Nurhan meminta maaf dan menyerahkan segalanya kepada netizen.
(aqr/adr)