Sebuah restoran di Malaysia sempat terjerat kasus penggunaan arak beras pada sajian nasi ayam. Namun, sang penjual bersumpah kalau hanya memakai minyak wijen.
Beberapa waktu lalu, sebuah restoran di Malaysia menghebohkan netizen karena diduga terang-terangan menggunakan campuran alkohol pada sajian makanan yang mereka jual. Restoran itu menawarkan seporsi nasi ayam dalam periuk yang dibumbui ala oriental.
Restoran itu menjadi sorotan, karena diduga menggunakan arak beras untuk membumbui nasi ayam itu. Hal yang membuat netizen geram adalah selama ini restoran tersebut dikenal banyak dikunjungi Muslim. Apalagi pemilik restoran itu juga diketahui seorang Muslim.
Dugaan restoran tersebut menggunakan arak beras terungkap setelah sebuah video yang menampilkan cara menyajikan nasi ayam tersebut viral di TikTok. Dalam videonya, seorang penjual tampak sedang menyiapkan seporsi nasi ayam untuk pelanggan. Pada akhir penyajian disiramkan arak beras dan taburan daun bawang.
Restoran itu sempat menjadi sorotan dan membuat mereka tutup untuk sementara waktu. Kini, restoran yang diduga menggunakan arak beras pada sajian nasi ayam periuk itu kembali buka, dilaporkan oleh World of Buzz (13/9).
Sang penjual, Ahmad Muzakin Mohd Amir telah membuat klarifikasi terkait dugaan penggunaan arak beras. Pria berusia 48 tahun itu mengaku kesal atas tuduhan beberapa pihak yang mengklaim kalau restorannya menggunakan arak beras.
Ahmad menjelaskan kalau 2 botol yang digunakannya untuk meracik nasi ayam periuk itu adalah minyak wijen. Minyak wijen itu diyakini halal, meskipun pabriknya tidak memiliki sertifikasi halal dari otoritas agama.
"Dua botol itu minyak wijen dan kalau pakai 2 botol itu akan mendapatkan minyak lebih banyak tanpa harus menyiramkannya berkali-kali. Tapi, saya akui pabriknya (produsen minyak wijen) tidak punya sertifikat halal tapi bahannya diyakini tidak ada yang dilarang," ujar Ahmad, seperti dikutip dari Harian Metro.
"Saya bersumpah demi Allah SWT tidak menggunakan zat-zat terlarang seperti yang disebarkan netizen. Inilah martabat saya dan sebagai seorang Muslim, saya bertanggung jawab dan ikhlas dalam berbisnis demi keberkahan keluarga saya," lanjutnya.
Simak Video "Menikmati Ayam Masak Kicap Khas Malaysia di Medan"
(yms/odi)