Miris! Pelayan Kedai Makan Kerja 12 Jam Dibayar Rp 114 Ribu

Seorang wanita 'curhat' di media sosial mengenai betapa lelahnya kerja jadi pelayan kedai makan. Kerja 12 jam dengan tugas yang banyak, ia hanya diberi upah Rp 114 ribu.

Setiap profesi memiliki nilai kelebihan dan kekurangannya masing-masing. Pada kasus terparah, kekurangan dari sebuah profesi bakal disuarakan oleh pelakunya yang menyerah dari profesi tersebut.

Hal inilah yang terjadi pada seorang wanita di Malaysia yang bekerja sebagai pelayan kedai makan. Seperti dikutip dari mStar (8/9), ia mencurahkan (curhat) kesulitannya saat bekerja.

"Masuk kerja pukul 12 siang dan kerja sampai pukul 12 malam. Gaji yang saya dapat hanya RM 35 (Rp 114 ribu) saja. Sumpah lelah sekali bekerja di kedai makan," katanya.

Ia menambahkan profesi pelayan lebih melelahkan lagi karena harus angkat-angkat piring, mengantar makanan dan minuman, membersihkan meja, sampai mengepel lantai. "Sarang laba-laba pun tak boleh ada walaupun sedikit," kata wanita itu tanpa mengungkap lokasi tempatnya bekerja.

Ia juga menambahkan kalau bosnya memiliki sejumlah syarat untuk pegawai. Kalau mau makan 2 kali sehari gratis, hanya boleh pilih lauk ayam. "Lauk yang lain tak boleh. Kalau pun mau, harus bayar," tambahnya.

Memasuki bulan ketujuh bekerja, wanita itu beralih tugas dari pelayan menjadi pembuat minuman dengan kenaikan gaji sedikit. "Minuman spesial dan biasa, saya buat sendiri. Gaji yang sayang dapat hanya RM 40 (Rp 130 ribu). Kalau pelanggan sedang ramai, sakit satu badan," katanya.

Wanita ini mengaku kerap menangis malam-malam selepas bekerja. Ia membayangkan masa-masa liburan dimana pengunjung kedai membludak. Maka artinya pekerjaan dia semakin berat, bahkan ia tak sempat duduk.

Wanita itu pun merasa 2 tahun sudah cukup untuknya bekerja di kedai makan. Ia sudah tidak tahan lagi bekerja di sana.

Saat ingin mengundurkan diri, bosnya menyuruh ia mencari pengganti lebih dulu. Ia pun dipersulit untuk berhenti bekerja, bahkan gajinya ada yang tidak dibayar.

Banyak netizen bersimpati dengan wanita pelayan kedai makan ini. Ada juga yang mengatakan kalau bekerja sebagai pelayan memang melelahkan.