Jajanan tradisional selalu jadi favorit. Sayangnya, beberapa jajanan ini sudah mulai langka penjualnya. Seperti grontol jagung hingga kue rangi.
Meski sudah banyak jajanan populer yang lebih kekinian, jajanan tradisionalmasih memikat selera karena rasa unikny. Beberapa jajanan sudah jarang ditemui atau hampir punah.
Di antaranya seperti kue rangi yang tradisional dibakar menggunakan arang, lalu grontol jagung yang diberikan taburan kelapa parut. Tak hanya itu, tapi ada juga mipan hingga es potong.
Berikut 7 jajanan tradisional Indonesia yang keberadaannya hampir punah:
1. Kue Rangi
Kue rangi adalah jajanan tradisional khas Betawi. Jajanan satu ini terbuat dari tepung sagu dan kelapa yang dipanggang menggunakan cetakan di atas arang.
Kue rangi yang gurih dan teksturnya agak renyah ini disajikan menggunakan sirup gula merah kental. Dulu, penjual kue rangi terbilang cukup banyak dan sering keliling kampung ke kampung.
Namun, kini penjualnya sangat jarang ditemui. Harga kue rangi juga saat ini sudah mengalami kenaikan harga mengikuti harga bahan utamanya. Saat ini seporsi kue rangi ditawarkan dengan harga Rp 5.000-an.
2. Es Goyang
Es tradisional Indonesia banyak ragamnya. Salah satunya es goyang yang merupakan es loli dengan beragam pilihan rasa. Ada rasa vanila, cokelat, stroberi, alpukat, hingga durian.
Dinamakan es goyang karena proses pembuatannya harus menggoyangkan gerobaknya. Pada era 90-an, penjual es goyang mudah ditemui di depan sekolah atau keliling kampung. Harga per tusuknya sekitar Rp 500 - Rp 1.000.
Kini es goyang sulit ditemui. Terkadang es goyang bisa ditemui di area street food terkenal atau salah satu acara. Harga es goyang juga mengalami kenaikan, saat ini dibanderol Rp 3.000 - Rp. 5.000 per tusuknya.
3. Grontol Jagung
Grontol Jagung merupakan jajanan tradisional yang populer di Jawa Tengah. Jajanan tradisional ini tak asing di Jawa, dan dulunya juga banyak ditemui di Jakarta.
Berupa jagung kering yang direbus sampai empuk, kemudian disajikan dengan kelapa parut gurih dan taburan gula pasir. Jagung grontol ini biasanya juga dinikmati dengan sajian cenil.
Pada era 90-an, grontol jagung ini bisa dinikmati dengan harga sekitar Rp 1.000. Kini penjualnya sulit ditemui dan harganya telah mengalami kenaikan sekitar Rp 5.000 per porsi.
Simak Video "4 Hari Penuh Keseruan, 83.500 Orang Kunjungi Come See Mie Fest 2025"
(yms/odi)