Waspada! 5 Makanan Sisa Ini Lebih Bahaya dari Konsumsi Ayam Mentah

Waspada! 5 Makanan Sisa Ini Lebih Bahaya dari Konsumsi Ayam Mentah

Atiqa Rana - detikFood
Senin, 15 Des 2025 10:00 WIB
Pria tolak makanan sisa dari ibu pacarnya.
Foto: Getty Images
Jakarta -

Beberapa orang suka mengonsumsi kembali makanan sisa atau bekas kemarin. Namun, hal itu perlu diperhatikan karena beberapa punya risiko bahaya lebih besar.

Konsumsi makanan sisa sering jadi pilihan karena alasan hemat waktu dan uang hingga menghindari pemborosan atau buang-buang makanan. Meskipun enak dan terasa aman, penting juga memperhatikan makanan sisa apa saja yang dikonsumsi.

Sebab konsumsi beberapa jenis makanan sisa sebenarnya berisiko bahaya jika dimakan kembali. Bahkan disebut-sebut risiko bahayanya lebih besar daripada makan ayam mentah.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Berikut 5 makanan sisa yang sebaiknya dihindari, seperti dilansir dari scaredof.com (5/12).

ADVERTISEMENT

1. Nasi sisa

Jangan Salah! Ini Cara Tepat Menyimpan Sisa Sayuran Hijau hingga NasiKonsumsi nasi sisa berbahaya karena bisa sebabkan keracunan makanan. Foto: Getty Images/Iuliia Mikhalitskaia

Banyak orang suka makan nasi sisa atau nasi bekas kemarin. Sayangnya nasi ini memiliki risiko bahaya cukup besar.

Sebab, nasi sisa rentan terhadap pertumbuhan bakteri Bacillus cereus pembentuk spora. Memasak atau memanaskan kembali nasi tidak cukup untuk membunuh spora tersebut. Jika nasi sisa dimakan, bisa jadi menyebabkan keracunan makanan.

2. Pasta sisa

Sama seperti nasi, pasta sisa juga sebaiknya dihindari. Pasalnya Bacillus cereus juga bisa ditemukan di olahan biji-bijian lainnya, seperti pasta.

Risiko bahayanya lebih tinggi ketika pasta tersebut dibiarkan di suhu ruang dalam waktu yang lama sebelum dimasukkan ke kulkas.

Sempat terjadi kasus keracunan makanan yang menyebabkan pria 20 tahun meninggal dunia. Pria tersebut dinyatakan meninggal dunia usai mengonsumsi spaghetti dengan saus tomat yang dimasak 5 hari sebelumnya dan dibiarkan di dapur pada suhu ruang.

Setelah makan spaghetti bekas tersebut, pria ini mengalami gejala sakit kepala, sakit perut, mual, dan muntah. Setelah diselidiki, rupanya ditemukan sejumlah besar Bacillus cereus dalam pasta tersebut.

3. Sayuran matang

kangkungSayuran yang sudah matang lalu disimpan dan dikonsumsi setelahnya juga tidak baik dimakan lagi. Foto: iStock

Kalau habis masak sayuran, sebaiknya jangan membiarkannya di suhu ruang dalam waktu lama. Sayuran matang yang didiamkan di suhu ruang menjadi lingkungan sempurna bagi perkembangbiakkan bakteri berbahaya.

Bakteri pembentuk spora lainnya disebut Clostridium perfringens dapat menghasilkan racun. Bakteri tersebut juga tahan terhadap suhu tinggi, seperti proses pemasakan atau pemanasan ulang.

MIsalnya kentang yang sudah dimasak. Sebaiknya jangan dibiarkan lama di suhu ruang karena akan lembap dan rentan terhadap pertumbuhan bakteri.

Para ahli merekomendasikan untuk mendinginkan sisa makanan (memasukkannya ke kulkas) setelah 2 atau 1 jam setelah dimasak.

4. Jamur sisa

Resep Tumis Jamur Shimeji UdangJamur sisa yang dimakan lagi juga berbahaya. Foto: iStock

Jamur merupakan salah satu bahan makanan yang rentan setelah dimasak. Jika jamur tidak segera dimasukkan ke dalam kulkas setelah dimasak atau disimpan terlalu lama di suhu ruang, dapat mengubah struktur proteinnya. Jamur lalu mengaktifkan enzim dan bakteri yang dapat membuat konsumsi jamur sisa menjadi tidak aman.

Tahun 1989 terjadi wabah keracunan makanan akibat bakteri stafilokokus di Amerika yang ditemukan pada jamur kalengan dari China. Hampir 100 orang dilaporkan terpapar dan sejumlah orang dirawat.

Setelah dilakukan tes, ditemukan enterotoksin stafilokokus pada jamur tersebut. Bahayanya, enterotoksin stafilokokus ini sangat tahan panas.

5. Sayuran hijau yang sudah dicuci

Sayuran hijau memang menawarkan banyak manfaat bagi kesehatan. Namun konsumsinya juga perlu diperhatikan.

Sebagian besar orang berasumsi sayuran hijau yang sudah dicuci sepenuhnya aman dimakan langsung. Faktanya sangat mengkhawatirkan.

Sayuran hijau merupakan sumber kedua paling umum dari wabah yang ditularkan melalui makanan. Ketika bakteri seperti E.Coli bersentuhan dengan sayuran apapun, hampir tidak mungkin bisa dihilangkan. Sebab, bakteri penyebab penyakit tersebut dapat masuk ke dalam sayuran.

Jika mau dimakan atau diolah kembali, sebaiknya sayuran tersebut dicuci ulang.

Halaman 2 dari 2


Simak Video "Hal-hal yang Perlu Diperhatikan saat Memanaskan Ulang Makanan"
[Gambas:Video 20detik]
(aqr/adr)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads