Makanan nusantara kini telah mendunia. Selain jajanan manis seperti pisang goreng, olahan daging khas Indonesia juga masuk ke daftar 100 makanan terbaik versi Taste Atlas. Ini daftarnya!
Makanan khas Indonesia kini semakin populer di dunia. Ciri khas hidangan nusantara yang kaya akan bumbu dan rempah itu, tampaknya berhasil memikat perhatian mereka. Beberapa makanan Indonesia juga telah masuk ke dalam daftar makanan terbaik versi Taste Atlas.
Terbaru, Taste Atlas merilis 100 olahan daging terbaik di Asia. Daftar ini dirilis berdasarkan penilaian netizen, yang telah dikurasi secara ketat. Sampai 1 Agustus 2023, tercatat ada 15.021 penilaian, tetapi hanya 10,098 yang penilaiannya dinyatakan sah.
Namun, daftar penilaian tidak bisa menjadi patokan atau kesimpulan terkait makanan secara keseluruhan. Mereka membuatnya untuk mempromosikan kelezatan makanan tradisional dari setiap negara.
Dalam 100 daftar olahan daging terbaik di Asia, rupanya ada hidangan khas Indonesia, mulai dari sate ayam, sate lilit, ayam penyet, hingga gulai. Berikut daftar lengkapnya!
1. Sate
Sate masuk ke dalam peringkat 51 diantara 100 olahan daging terbaik di Asia. Indonesia memiliki beragam jenis sate-satean yang dibedakan dari jenis daging dan bumbunya. Pada dasarnya, sate merupakan potongan daging yang ditusuk pada tusukan dan dipanggang. Sate pun akan disajikan dengan tambahan saus.
Diantara berbagai macam jenis sate, salah satu yang paling populer yaitu sate Madura. Sate ini terdiri dari potongan daging ayam yang dipanggang. Kemudian, disajikan dengan saus bumbu kacang yang terbuat dari kecap, gula, bawang putih, dan perasan jeruk nipis.
Hidangan sate ini dipercaya berasal dari pulau Jawa. Sampai akhirnya menyebar dan dipengaruhi oleh masyarakat muslim yang bermigrasi dari India.
2. Rendang
Pastinya rendang masuk ke dalam daftar 100 olahan daging terbaik di Asia. Hidangan khas Minang ini menduduki posisi ke 55, menyusul sate.
Rendang merupakan potongan daging sapi yang dimasak dengan bumbu pedas berempah. Kemudian dimasak dalam proses yang cukup lama.
Teori terkait bagaimana rendang ditemukan mengklaim bahwa, penggunaan banyak rempah dan proses masak yang lama dilakukan untuk mengawetkan daging di iklim tropis, seperti di Indonesia. Tak heran saat ini resep rendang yang muncul dari masyarakat Minangkabau pun dapat menghasilkan rendang tahan lama.
Sebenarnya ada dua jenis rendang asal Sumatera Barat, yaitu rendang Darek dan rendang Pasisia. Menurut chef Uda Dian Anugrah, kedua rendang ini dibedakan dari pola memasaknya.
Rendang Darek biasanya tidak terlalu berempah, dan umum ditemukan di daerah Bukittinggi dan Payakumbuah. Sedangkan rendang Pasisia/pesisir punya bumbu yang lebih berempah. Biasanya ditemui di daerah Padang dan Pariaman.
Daftar makanan Indonesia yang masuk ke 100 olahan daging terbaiik di Asia versi Taste Atlas ada pada halaman selanjutnya!
Simak Video "Video: Sensasi Gulai Kepala Kambing Hotplate Utuh di Purwokerto"
(aqr/adr)