Apa Selada Perlu Dicuci Sebelum Dimakan? Ini Penjelasannya

Selada menjadi santapan yang umum untuk orang Indonesia, biasanya dijadikan lalapan bersama sambal. Namun, apakah perlu mencuci selada sebelum dimakan?

Selada merupakan sayuran hijau yang banyak ditemui di Indonesia. Selada memiliki rasa yang segar dengan tekstur renyah dan biasa dinikmati mentah sebagai lalapan atau salad.

Orang Indonesia memiliki kebiasaan mencuci selada sebelum disantap. Hal ini dikarenakan selada biasanya memiliki sisa tanah yang menempel.

Namun, sebenarnya apakah selada memang perlu dicuci? Atau tetap aman dikonsumsi walaupun tidak dicuci terlebih dahulu?

Dilansir dari Yahoo Life (27/7), ternyata selada harus tetap dicuci. Selain bersih dari kotoran, juga agar tak terkontaminasi zat berbahaya ketika menyantapnya.

Katie Sabatini, ahli gizi yang bekerja sebagai petugas keamanan pangan dan jaminan kualitas di Little Leaf Farms menjelaskan kalau selada penting dicuci. Pasalnya ada bakteri berbahaya yang menempel di permukaan selada.

"Bakteri berbahaya dapat hidup di selada saat panen dan melalui proses pengemasan. Jadi sebaiknya mencuci selada tepat sebelum makan agar kotoran di permukaannya dapat hilang," ujar Katie Sabatini.

Jay Weinstein, chef spesialis makanan nabati juga menjelaskan kalau kontaminasi pada selada bisa berasal dari pestisida dan tanah. "Selada dari petani cenderung menyerap lebih banyak tanah daripada varietas yang dibudidayakan pabrik," jelasnya.

Bahaya kimia juga bisa datang dari selada, tapi memang tak terdeteksi bentuknya. "Bahaya itu tak terlihat, tak berbau, dan tak berasa, saya tak akan mengambil risiko menelannya hanya untuk menghemat beberapa menit di dapur dengan tidak mencuci selada itu," kata Weinstein.

Lantas, bagaimana cara mencuci selada yang benar dan aman? Cucilah selada menggunakan tangan secara langsung. Namun, sebelumnya cucilah tangan terlebih dulu menggunakan sabun dan air hangat agar benar-benar bersih. Kemudian, potonglah selada dengan pisau yang tajam.