Hidangan pedas akrab untuk lidah orang Asia, bahkan ketika pedasnya sampai 'membakar lidah'. Namun bagi orang Amerika Serikat, hidangan pedas bisa jadi sumber masalah yang membuat mereka menuntut restoran!
Seperti diberitakan oleh Next Shark (27/7), wanita bernama Harjasleen Walia di California menuntut restoran Thailand bernama Coup de Thai yang berlokasi di San Jose. Ia mengeluhkan menu pembuka bernama Dragon Balls.
Walia melahap menu tersebut pada 15 Juli 2021. Ia amat kecewa karena merasakan efek tak enak pada tubuhnya setelah makan Dragon Balls. Seluruh rongga mulut, lidah, tenggorokan, dan hidungnya disebut seperti terbakar.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Walia sebenarnya menyadari kalau menu itu akan terasa pedas. Namun ia tetap memesan dengan catatan pada pelayan restoran agar tingkat kepedasan Dragon Balls diturunkan.
Namun akhirnya, pedasnya Dragon Balls tetap membuat ia menderita. Ia mengklaim alami luka bakar kimiawi pada pita suara, kerongkongan, dan bagian kanan lubang hidungnya. Walia pun mengajukan tuntutan pada restoran.
Ia mengatakan "diracuni" dan "mengalami malfungsi selamanya" karena melahap sajian pedas tersebut.
![]() |
Lantas sebenarnya seperti apa menu Dragon Balls? Menu seharga USD 11 (Rp 165 ribu) ini adalah bakso ayam goreng pedas yang dibuat dengan daun mint, bawang merah, daun bawang, daun ketumbar, daun jeruk purut, dan cabe, seperti tertulis dalam keterangan menu Coup de Thai.
Dalam tuntutannya, Walia 'menyalahkan' cabe Thailand yang disebut cabe bird's eye sebagai sumber penderitaannya. Pedasnya cabe tersebut yang dianggap melukai kerongkongannya.
Cabe Thailand sendiri memiliki tingkat kepedasan antara 50.000 sampai 250.000 skala Scoville. Sebagai perbandingan, tingkat kepedasan jalapeno hanya 2.500 sampai 5.000 skala Scoville.
Menanggapi hal ini, pihak restoran Coup de Thai, Luck Pryer mengatakan kepada Bay Area News Group bahwa mereka tidak pernah memiliki pelanggan yang 'terbakar' gara-gara kepedasan hidangan mereka dan sampai memerlukan pertolongan medis.
![]() |
Pryer mengatakan meski menu Dragon Ball pedas, tapi tidak menggunakan terlalu banyak bumbu cabe. Ia menambahkan, tidak mungkin membuat versi ringan hidangan tersebut karena terkandung cabe dalam bakso ayam tersebut. Pelanggan yang tidak terlalu kuat makan pedas akan disarankan untuk memesan hidangan lain, kata Pryer.
Walia mencari ganti rugi dalam jumlah yang tidak ditentukan. Dia juga mencari remunerasi untuk biaya pengobatan, kehilangan pendapatan, dan biaya hukum atas tuntutannya ini.
Sebelum kisah restoran Thailand ini dituntut Walia gegara hidangan pedas milik mereka, sebuah restoran juga pernah dituntut hingga Rp 1,5 miliar.
Baca halaman selanjutnya.