Demi mendukung kesejahteraan hewan, restoran ini menawarkan menu daging ayam 'palsu'. Daging ayamnya dibuat dari hasil rekayasa laboratorium.
Restoran di San Francisco ini tengah menjadi perbincangan karena menu terbarunya. Restoran tersebut bernama Upside Foods and Good Meat yang menawarkan olahan ayam goreng tempura.
Ayam goreng tempura tersebut akan disajikan dengan sari cabai dan sayuran hijau lainnya. Kemudian ditata di piring dengan bunga yang dapat dimakan dan disajikan dalam piring keramik hitam.
Namun, menu tersebut tak benar-benar dibuat dari daging ayam asli, melainkan dari hasil rekayasa laboratorium. Langkah ini dipilih sebagai alternatif untuk mendukung kesejahteraan hewan.
Baca Juga: Praktis Banget! Tips Cerdas Bikin Bakso Kenyal Pakai Daging Kurban
Pihak restoran ini mengurangi dampak lingkungan dan industri daging dan memberikan pilihan lain kepala mereka yang tidak makan daging. Selain itu, juga mengurangi pembunuhan pada hewan.
"Ini merupakan lompatan besar menuju dunia di mana orang tidak lagi harus memilih antara makanan yang mereka sukai dan planet yang berkembang," tutur Dr. Uma Valeti selaku CEO dan pendiri restoran.
Meskipun sebenarnya, daging yang diproses di laboratorium secara teknis bukanlah vegetarian, melainkan masih dibuat dari sel hewan hidup. Ini dapat mengatasi bagi yang pantangan makan daging.
Dikutip dari Next Shark (04/07/23) ini adalah pertama kalinya menu daging kembali ditawarkan oleh restoran Upside sejak 2018. Menurut Chef Crenn, menu ayam ini rasanya sangat enak.
Baca Juga: Yuk, Siang Ini Makan Soto Ayam hingga Daging yang Gurih Mengenyangkan
Lebih lanjut, Crenn mengatakan bahwa ayam laboratorium merupakan langkah yang signifikan untuk menuju sistem pangan yang lebih berkelanjutan.
Menu ayam goreng tempuran hasil laboratorium ini belum masuk ke dalam menu regular, tetapi akan menjadi bagian dari acara bulanan lainnya di tahun ini.
Hal tersebut dikarenakan para ahli mengatakan bahwa membutuhkan beberapa waktu sebelum produksi massal daging ayam laboratorium. Perusahaan akan membawa menu ini untuk ditawarkan ke restoran China Chilcano di Washington, DC.
Menu ayam goreng tempura ini juga telah mendapat persetujuan dari Food and Drug Administration (FDA) dan Departemen Pertanian Amerika Serikat. Mereka menilai ayam rekayasa ini aman untuk dimakan.
Baca Juga: Gurihnya Bakso Rawit Tulang Sumsum dengan Potongan Daging Iga Sapi
Simak Video "Video: Yang Harus Dilakukan Kalau Nggak Sengaja Makan Makanan Haram"
(raf/odi)