5 Fakta Ilmiah Makanan Ini Membuat Cara Masak Lebih Efektif

5 Fakta Ilmiah Makanan Ini Membuat Cara Masak Lebih Efektif

Atiqa Rana - detikFood
Minggu, 02 Jul 2023 08:00 WIB
5 Fakta Ilmiah Makanan Ini Membuat Cara Masak Lebih Efektif
Foto: sciencesensei.com
Jakarta -

Keragaman teknik masak membuat chef menciptakan kreativitas tidak terbatas. Namun, fakta ilmiah makanan ini bisa mengubah cara masakmu menjadi lebih efektif.

Beberapa orang memasak makanan mereka dengan teknik dan metode yang umum diketahui. Sekalipun menggunakan teknik khusus, itu dilakukan untuk mencoba rasa baru yang mungkin tidak bisa didapat jika menggunakan teknik biasa.

Perbedaan teknik masak ini memungkinkan kamu menemukan lebih banyak rasa pada makanan. Sayangnya, sebagian orang memasak dengan asal, tanpa mengetahui informasi bahan-bahan yang mereka gunakan. Alhasil, masakannya menjadi kurang enak atau biasa saja.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Namun, cara masak itu bisa berubah setelah kamu mengetahui fakta ilmiah dibalik makanan, seperti yang dirangkum dari scienceesensei.com (21/06).

1. Bawang bombay untuk mengempukkan daging

5 Fakta Ilmiah Makanan Ini Membuat Cara Masak Lebih EfektifBawang bombay bisa digunakan sebagai bahan pengempukan daging alami. Foto: sciencesensei.com

Bawang bombay biasa ditambahkan ke masakan untuk meningkatkan rasa dan aroma. Faktanya, bawang bombay memiliki manfaat lebih dari itu. Salah satunya menjadi bahan yang dapat membuat daging lebih empuk.

ADVERTISEMENT

Mengolah daging menjadi suatu masakan bukanlah hal mudah. Diperlukan beberapa teknik agar daging yang dimasak tidak bau amis dan teksturnya empuk.

Bawang bombay yang dimasak bersama daging dapat membantu memecah serat daging yang keras. Dengan begitu, daging punya tekstur lebih empuk.

Efek pelunakan Ini terutama disebabkan oleh enzim alliinase dalam bawang yang dapat memecah protein.

Metode yang bisa dilakukan yaitu memarinasi daging dengan irisan bawang bombay dan membiarkan enzim bawang bombay bekerja dengan baik.

2. Beberapa rempah dijauhkan dari sinar matahari

5 Rempah dan Bumbu Dapur Ini Terbukti Ampuh Cegah Kanker.Beberapa jenis rempah sebaiknya disimpan jauh dari paparan sinar matahari. Foto: Getty Images

Rempah diperlukan untuk menambah rasa pada masakan. Rempah-rempahan ini banyak ditambah, khususnya pada masakan Indonesia dan India.

Jika punya rempah di rumah, sebaiknya perhatikan juga cara menyimpannya. Beberapa jenis rempah dianjurkan agar tidak terkena cahaya matahari langsung.

Paparan sinar matahari dapat menyebabkan degradasi minyak atsiri yang ada di dalam rempah. Hal ini menyebabkan hilangnya potensi dan penurunan intensitas rasa.

Sinar matahari juga menghasilkan panas yang dapat mempercepat proses oksidasi. Selanjutnya, mampu menurunkan kualitas rempah.

Oleh karena itu, jenis rempah seperti paprika, kunyit, cabe rawit, lebih baik disimpan dalam wadah atau ruang yang sejuk dan jauh dari sinar matahari langsung.

Fakta ilmiah makanan lain bisa dilihat pada halaman selanjutnya!

3. Kandungan lemak meningkatkan rasa makanan

Tambahan lemak dapat meningkatkan rasa pada masakan, baik makanan gurih maupun dessert. Sumber lemak yang bisa dipakai antara lain butter, minyak nabati, dan daging berlemak.

Ketika lemak digunakan, bahan makanan ini berfungsi mengikat molekul rasa. Proses pengikatan ini tidak hanya membantu mengintensifkan rasa tetapi juga membuat rasa lebih tahan lama.

Gabungan lemak dan molekul rasa menciptakan keseimbangan yang sempurna pada hidangan.

4. Garam mengurangi rasa pahit lebih baik daripada gula

5 Fakta Ilmiah Makanan Ini Membuat Cara Masak Lebih EfektifGaram justru lebih mampu mengurangi rasa pahit dibandingkan gula. Foto: sciencesensei.com

Banyak orang mengurangi rasa pahit dengan menambah gula manis. Sebenarnya cara yang lebih efektif yaitu menambah garam, bukan gula.

Sementara gula dapat memberikan sedikit rasa manis untuk melawan pahit, garam memiliki kemampuan untuk menekan dan menyeimbangkan rasa pahit.

Fenomena ini dikenal sebagai penekanan sensorik, terjadi karena reseptor rasa di mulut akan merespon rasa berbeda. Garam mengaktifkan reseptor rasa tertentu yang dapat menghambat persepsi rasa pahit dan secara efektif mengurangi intensitasnya.

Fungsi tersebut sangat diperlukan ketika ingin menutupi atau mengimbangi rasa pahit pada makanan tertentu, seperti sayuran, kopi, atau senyawa obat.

5. Enzim beberapa buah membuat buah rusak lebih cepat

Buah-buahan penambah darahBeberapa jenis buah-buahan sebaiknya tidak disimpan berbarengan. Foto: Engin Akyurt/Unsplash

Menyimpan buah sebaiknya diperhatikan karena beberapa jenis buah memiliki gas pematangan yang akan membuatnya rusak lebih cepat.

Sebagian buah menghasilkan gas pematangan yang disebut etilen. Etilen bertindak sebagai molekul pensinyalan, memicu dan mempercepat proses pematangan buah. Meskipun begitu, etilen juga bisa membuat buah busuk lebih cepat.

Ketika buah melepaskan etilen,itu dapat merangsang buah terdekatnya untuk ikut matang. Menyebabkan efek domino dan mempercepat proses pembusukan.

Oleh karena itu, penting memperhatikan penyimpanan buah. Buah-buahan yang memiliki etilen, seperti pisang, alpukat, tomat, sebaiknya disimpan secara terpisah dengan buah yang sensitif terhadap etilen, seperti stroberi dan anggur.




(aqr/adr)

Hide Ads