Belum 5 menit! Banyak orang meyakini konsumsi makanan yang belum lama terjatuh tidak membahayakan kesehatan. Namun, dari sisi kesehatan, benarkah hal ini? Begini kata pakar.
Sering kali makanan jatuh tanpa disengaja. Biasanya seseorang segera menyadari hal itu sehingga langsung mengambilnya. Ungkapan "belum 5 menit" atau "belum 5 detik" pun diyakini banyak orang.
Mereka menganggap waktu jatuh yang masih sangat singkat tidak akan mempengaruhi keamanan makanan. Makanan itu pun dipercaya masih aman dikonsumsi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Lalu sebenarnya seperti apa fakta di balik makanan jatuh "belum 5 menit"? Seperti diberitakan oleh Livestrong (9/10/2020), anggapan tersebut sebaiknya tidak lagi dipercaya.
Pasalnya, ada banyak bakteri yang menempel di lantai, karpet, atau permukaan lain tempat terjatuhnya makanan. Sebuah penelitian tahun 2015 yang dimuat dalam jurnal Proceedings of the Royal Society B menemukan keragaman jamur dan bakteri 50% lebih tinggi di lingkungan dalam ruangan dibanding luar ruangan.
![]() |
Beberapa bakteri tersebut memiliki efek negatif untuk kesehatan. "Memang tidak ada orang yang ingin buang-buang makanan, tapi faktanya, ada kemungkinan Anda sakit dari makan makanan yang sudah jatuh ke lantai," kata ahli gizi Toby Amidor.
Dalam waktu kurang dari 5 detik, faktanya, kontaminasi makanan mungkin terjadi. Banyak hal yang mampu memperburuk kondisi itu. Contohnya ketika di rumah ada hewan peliharaan, maka bakteri bisa mengontaminasi sampai dapur dan ruangan lain.
"Hewan bisa menyebarkan patogen ke manusia melalui lantai. Ada banyak cara kontaminan berbahaya sampai ke lantai. Karenanya menjadi aturan umum kalau makanan jatuh ke lantai, lebih baik tidak menggunakan atau memakannya," kata Randy Worobo, profesor mikrobiologi makanan di Cornell University.
Dr Worobo menjelaskan bakteri bisa pindah ke makanan dalam waktu sangat singkat, bahkan dalam beberapa kasus, kurang dari 1 detik saja.
Hal yang mempengaruhi bukan hanya lama waktu makanan itu terjatuh, melainkan juga jenis makanan yang jatuh dan permukaan tempat makanan itu jatuh.
![]() |
Sebuah penelitian pada Oktober 2016 dalam jurnal Applied and Environmental Microbiology meneliti 4 makanan yang jatuh ke lantai. Keempatnya adalah semangka, roti, roti beroles butter, dan permen gummy. Hasilnya, semangka paling banyak terkontaminasi bakteri, sedangkan permen gummy paling sedikit.
Uniknya, pakar menegaskan, meski lantai terlihat bersih dan bebas noda, tak menjamin kalau tak ada bakteri yang memenuhi permukaannya. Menurut Amidor, tidak pernah akan ada lantai steril dengan tak ada satupun organisme di dapur. Beberapa patogen bahkan bisa bertahan selama berbulan-bulan.
Kesimpulannya, Amidor dan Dr. Worobo sama-sama tak setuju dengan anggapan makanan terjatuh "belum 5 menit" aman dikonsumsi. Mereka tidak merekomendasikan hal itu karena dapat membuat seseorang sakit dengan beragam cara dan hubungan.
(adr/odi)