Gegara Rebutan Bisnis Curry Puff, Sang Ayah Putus Hubungan dengan Anak

Karena sengketa bisnis kuliner keluarga, pendiri gerai curry puff ini mengancam akan memutus hubungan dengan anaknya sendiri. Begini kronologinya.

Siapa sangka, bisnis yang dikelola oleh keluarga selalu terbukti menjadi tantangan tersendiri. Seperti yang tengah dialami oleh gerai Tanglin Crispy Curry Puff yang eksis di Singapura.

Gerai tersebut terkenal legendaris bahkan mendapat penghargaan Michelin Star. Bisnis itu kemudian dijalani oleh keluarga dan inilah awal dari perseteruan yang terjadi.

Dikutip dari Shin Min Daily, gerai Tanglin Crispy Curry Puff Original awalnya didirikan oleh Ng Yong Cheong pada 1952. Kemudian, pada 2016 diambil alih oleh Peter, putra sulungnya.

Baca Juga: Geprek Bensu Jadi Polemik, Ini Fakta Usaha Ruben Onsu

Kemudian, adik laki-laki Peter, Ray membuka gerai curry puff dengan nama yang sama, yakni Tanglin Crispy Curry Puff. Lokasi gerainya berdekatan dengan yang pertama, hanya berjarak satu unit saja.

Sejak itu, banyak muncul ketidaksepakatan antara dua gerai tersebut. Karenanya Peter mengambil langkah dengan mengklaim bahwa gerai curry puff yang dijalani adalah yang asli.

Dalam sebuah pernyataan, Peter menegaskan bahwa Tanglin Crispy Curry Puff Original-nya adalah yang memenangkan rekomendasi Michelin Guide pada tahun 2017, berkat kerja kerasnya.

Peter juga mengatakan bahwa ia telah menggunakan nama Tanglin Crispy Curry Puff Original untuk gerainya sejak lama. Dia bahkan mengunggah bukti-bukti klaimnya lewat unggahan di Facebook.

Baca Juga: Sengketa Nama 'Bensu', Ini Penampakan Rumah Potong Ayam Geprek Bensu

Sayangnya, pendiri kari puff pertama kali, Yong Cheong tidak senang dengan klaim tersebut. Bahkan Yong Cheong menuduh Peter mendistorsi sejarah gerai yang telah ia bangun sejak puluhan tahun lalu.

Yong Cheong menyatakan bahwa dirinya masih bertanggung jawab saat penghargaan dari Michelin itu diberikan. Yong Cheong menyesali tindakan Peter yang terkesan mengabaikan keluarganya.

Menurut Yong Cheong, tindakan Peter tersebut berubah sejak mengenal seorang wanita berdarah China yang sekarang menjadi tunangan Peter. Yong Cheong menyebut putranya tersebut jadi gila uang.

Karena itu, Yong Cheong telah memutuskan bahwa dia akan mewariskan nama Tanglin Crispy Curry Puss kepada Ray dan kedua putrinya. Itu bersamaan dengan keputusan Yong Cheong untuk memutuskan hubungan dengan Peter.

Sementara itu, Ray mengambil sikap yang sama dan juga menuduh Peter menyesatkan publik dengan klaimnya tersebut. Sebab, kedua kios itu berada di dua lokasi berbeda, tetapi digabungkan menjadi 1 daftar di Google.

Selain itu, Peter telah mengklaim Google telah setuju bahwa dirinya pemilik utama dan pemegang kendali bisnis tersebut. Ray menduga bahwa Peter melakukan ini dengan sengaja untuk keuntungan pribadi.

Di sisi lain, Peter menuduh sang ayah secara terang-terangan pilih kasih. Dia menegaskan bahwa Yong Cheong tidak memberikan publisitas yang sama untuk kedua gerai tersebut.

Peter juga iri dengan ayahnya yang memilih untuk duduk di depan Tanglin Crispy Curry Puff milik Ray untuk menarik pengunjung tetap. Hingga saat ini ketegangan terjadi di bisnis keluarga tersebut.

Baca Juga: 4 Sengketa Makanan Singapura dan Malaysia, Siapa Pemilik Sebenarnya?