Tragis! Pria Ini Kehilangan Nyawa Gegara Makan Tiram Mentah

Tragis! Pria Ini Kehilangan Nyawa Gegara Makan Tiram Mentah

Andi Annisa Dwi R - detikFood
Selasa, 20 Jun 2023 10:30 WIB
Fresh oysters from the sea at Coffin Bay on Eyre Peninsula
Foto: Istimewa
Jakarta -

Tiram atau oyster kerap dinikmati mentah, tapi penikmatnya harus berhati-hati. Pasalnya hal ini menimbulkan risiko besar untuk kesehatan karena bisa menyebabkan kematian!

Hidangan tiram mentah disukai banyak orang. Biasanya tiram segar hanya akan dikucuri air lemon sebelum dilahap. Cita rasanya disebut menyegarkan dengan tekstur kenyal yang khas.

Banyak orang juga meyakini konsumsi tiram mentah bermanfaat untuk kesehatan. Salah satunya meningkatkan gairah bercinta.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Tak heran kalau di restoran-restoran seafood premium, menu tiram mentah jadi favorit. Umumnya tiram disajikan masih bersama cangkangnya untuk diseruput langsung oleh pelanggan.

Di balik semua klaim nikmat dan manfaatnya, mengonsumsi tiram mentah patut diwaspadai. Hal ini bisa berisiko pada kematian.

ADVERTISEMENT

Mengutip Insider (17/6), pria 55 tahun asal Missouri, Amerika Serikat dinyatakan tewas (9/6) oleh Departemen Kesehatan Masyarakat St. Louis akibat mengonsumsi tiram mentah yang terkontaminasi bakteri.

Pria itu membeli tiram dari The Fruit Stand & Seafood. "(Namun) tidak ada bukti penjual tersebut melakukan sesuatu yang mencemari tiram," kata penyelidik dari departemen kesehatan masyarakat terkait.

cara makan tiram mentah atau oysterDimakan dalam keadaan mentah, tiram berisiko untuk kesehatan. Foto: iStock

Ia tengah coba melacak sumber tiram yang terkontaminasi bakteri Vibrio vulnificus itu. Pihaknya juga mengingatkan masyarakat yang sudah membeli untuk tidak makan apapun dari toko tersebut.

Untuk diketahui, infeksi Vibrio vulnificus adalah penyebab utama kematian di Amerika Serikat terkait konsumsi seafood. Bakteri ini menyebabkan penyakit vibriosis.

Untuk menghindari kontaminasi bakteri bahaya tersebut, US Food and Drug Administration (FDA) merekomendasikan untuk tidak makan tiram mentah atau setengah matang. Lebih disarankan untuk memasaknya hingga matang sempurna karena panas dapat membunuh bakteri Vibrio vulnificus.

"Makan tiram mentah dengan saus pedas atau sambil minum alkohol juga tidak membunuh bakteri," kata FDA. "Hanya panas yang bisa menghancurkan bakteri," tambah FDA.

Gejala vibriosis biasanya muncul dalam 24 jam. Gejalanya meliputi diare, demam, menggigil, mual, muntah, dan lesi kulit.

Vibrio vulnificus juga disebut sebagai "bakteri pemakan daging" karena dapat menyebabkan lepuh berisi cairan, ruam kulit yang menyakitkan, dan necrotizing fasciitis pada infeksi berat.

Sebelum kisah pria Missouri tewas akibat makan tiram mentah, beberapa orang juga kehilangan nyawa akibat makan seafood tidak matang.

Baca halaman selanjutnya.

Tewas usai makan 2 lusin tiram mentah

cara makan tiram mentah atau oysterKonsumsi tiram mentah memungkinkan seseorang terkontaminasi bakteri berbahaya. Foto: iStock

Wanita bernama LeBlanc meninggal usai makan tiram mentah yang dibelinya di pasar wilayah West Go, Louisiana, Amerika Serikat. Tak lama setelah melahap 2 lusin tiram mentah, kesehatannya menurun drastis.

"Sekitar 36 jam kemudian dia mulai mengalami gangguan pernafasan ekstrem, ada ruam di kaki dan tubuhnya," ujar Vicki Bergquist, suami LeBlanc.

Kondisi LeBlanc semakin buruk saat 48 jam setelah makan tiram. Setelah dibawa ke rumah sakit terdekat, dokter mengatakan jika ia terkena bakteri vibrio.

LeBlanc pun berjuang sembuh, tapi sayang setelah 21 hari berusaha melawan bakteri pemakan daging itu, LeBlanc akhirnya meninggal dunia pada 15 Oktober 2017.

Meninggal karena makan siput laut

Di China, dua wanita tewas usai makan siput laut dalam kondisi mentah. Sebelumnya, seorang wanita berusia 50 tahun alami gejala demam dan kaki bengkak.

Usai jalani tes darah, diketahui ia terkontaminasi bakteri Vibrio vulnificus. Hanya berselang beberapa jam saja, kondisinya kian memburuk hingga kritis. Ia akhirnya meninggal usai alami kegagalan organ.

Pada wanita kedua, ia juga didiagnosa terkontaminasi bakteri pemakan daging itu. Berselang 8 jam dirawat di rumah sakit, kaki pasien terkena infeksi parah hingga mengarah pada sepsis.

Respons ekstrem dari tubuh terkait infeksi ini bisa sebabkan kerusakan jaringan dan organ dengan cepat. Ia juga berakhir tewas karena infeksi.

(adr/odi)

Hide Ads