.webp)
Kecelakaan kecil saat masak memang hal yang lumrah terjadi. Tapi karena kejadian ini, seorang pria harus kehilangan kedua kakinya.
Terkena cipratan minyak panas, terluka karena pisau sampai tak sengaja memegang panci atau wajan yang masih panas memang kecelakaan kecil yang terjadi saat di dapur.
Seperti yang dilami pria bernama Max Armstrong. Dilansir dari Ladbible (04/02), pria asal Amerika ini awalnya liburan sambil berkemah di kawasan Kiowa, Colorado, pada bulan Desember 2024.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ia tak sendirian, ia berkemah bersama beberapa temannya sekaligus menikmati pemandangan alam di sana. Pria berusia 40 tahun ini kemudian bertugas untuk masak pasta sebagai menu makan malam mereka.
 Gegara Masak Pasta, Pria Ini Harus Kehilangan Kedua Kakinya Foto: Site News |
Karena tidak berhati-hati, ibu jarinya tak sengaja terbakar saat memegang wajan yang masih panas sampai mengalami luka bakar ringan.
"Saat itu saya pegang wajan dengan cara yang salah sampai ibu jari saya menyentuh bagian yang panas. Saat itu saya merasa ibu jari saya terbakar tapi saya tetap memegang wajan itu karena harus memindahkan pastanya ke atas meja, saya tak mau pastanya jatuh ke tanah," jelas Max.
Max merasa itu hanya kejadian sepele dan bukan sesuatu hal yang besar. Karena dia sudah terbiasa berkemah di alam bebas dan sudah sering terluka kecil seperti ini.
"Setelah masak, langsung membersihkan luka bakar di tangan saya dengan plester. Akan tetapi beberapa hari setelahnya saya mulai melihat kaki saya bengkak," lanjutnya.
Saat itu dia masih menganggap enteng dan mengabaikan kakinya yang membengkak. Ia berpikir kakinya hanya terkilir.
"Saat pulang berkemah, salah satu teman saya menyarankan agar saya segera ke dokter karena bagia kuku kaki saya sudah abu-abu dan bengkaknya semakin parah," tuturnya.
 Gegara Masak Pasta, Pria Ini Harus Kehilangan Kedua Kakinya Foto: Site News |
Saat di rumah sakit kondisi ibu jarinya juga sudah mulai menghitam. Ternyata setelah ditelusuri lebih lanjut, dokter menyatakan bahwa Max terjangkit bakteri jenis 'Strep A' dari luka bakar di tangannya, yang kemudian berkembang menjadi sepsis. Kondisi medis yang sangat berbahaya jika tidak segera ditangani.
Max langsung mendapatkan perawatan intensif bahkan sampai dibuat koma selama enam hari untuk menyeimbangkan kondisi tubuhnya.
"Semua orang bahagia lihat saya sadar, dokter bilang tipis kemungkinannya saya bisa sadar kembali dari koma. Tapi dokter melihat kondisi kaki saya dua-duanya sudah menghitam sampai akhirnya mereka tidak memiliki pilihan selain amputasi dua kaki saya," terang Max.
Tentunya Max sempat terpukul karena kedua kakinya menghilang dan sempat tidak ada semangat hidup. Untungnya keluarga serta dokter yang merawatnya selalu memberikan dukungan yang cukup.
"Awalnya ini perjalanan kemah yang menyenangkan tapi berubah jadi mimpi buruk untuk saya. Sayangnya saya terkena bakteri Strep A karena masak untuk makan malam." pungkas Max.
(sob/odi)
KIRIM RESEP
KIRIM PENGALAMAN