Tiram mentah umumnya disajikan langsung dibuka dari cakangnya. Disantap langsung setelah dikucuri air jeruk nipis.
Wanita bernama LeBlanc meninggal dunia setelah menyantap tiram mentah lapor thedailymeal.com (8/1). Ini bukanlah kejadian pertama tiram menyebabkan orang sakit hingga meninggal dunia. Jika Anda gemar makan tiram mentah sebaiknya berhati-hati.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Padahal LeBlanc dan temannya yang bernama Karen Bower sama-sama menyantap dua lusin tiram mentah.
"Itu seperti reaksi alergi, itu yang aku katakan. Itulah yang kami pikirkan," ujar Bowers
Kondisi LeBlanc semakin buruk saat 48 jam setelah makan tiram. Setelah dibawa ke rumah sakit terdekat, dokter mengatakan jika ia terkena bakteri vibrio.
Vibrio adalah bakteri yang dapat membuat orang sakit melalui makanan mentah atau setengah matang yang dihasilkan dari laut.
Baca Juga: Pemanasan Global Tingkatkan Keracunan Pada Tiram Mentah
Munurut Centers for Diseas Control and Prevention, USA, bakteri vibrio didapat dari makanan mentah seperti tiram mentah atau setengah matang dengan cara membuat luka terbuka pada tubuh.
Sudah 80 ribu orang yang terinfeksi bakteri ini dan sebagian besar bisa sembuh. Tapi LeBlanc tak bisa diselamatkan.
Setelah 21 hari berjuang melawan bakteri pemakan daging itu, LeBlanc akhirnya meninggal dunia pada 15 Oktober 2017.
Dengan kejadian ini, Vicki berharap orang lebih berhati-hati dengan tiram mentah.
"Jika kita tahu resikonya setinggi ini, menurutku dia (LeBlanc) akan berhenti makan oyster," ujar Vicky (dwa/odi)