Agar Tak Mudah Busuk, Begini Cara Simpan Tomat yang Tepat

Tomat biasa digunakan pada masakan Indonesia. Oleh karena itu, banyak orang menyetok tomat di rumah. Bagaimana cara menyimpan tomat agar tak mudah busuk?

Banyak masakan Indonesia yang ditambahkan tomat agar rasanya semakin sedap. Tak hanya sebagai bumbu, tapi juga pelengkap hidangan, seperti isian soto atau sop ayam dan sambal serta saus.

Tomat paling sering dipakai untuk meracik sambal. Tak heran kalau orang Indonesia banyak menyetok tomat di rumah. Terutama tomat yang masak atau tomat merah.

Agar tomat yang disimpan tak mudah busuk, sebaiknya disimpan dalam kulkas atau di ruangan?

Dilansir dari Yahoo Life (24/2/2023), ternyata tak ada jawaban pasti, karena tergantung dengan preferensi orang yang menyimpannya. Namun, bisa dilihat dari beberapa faktor.

Dominique Kline selaku manajer dari The Hope Farm menjelaskan, faktor kematangan tomat bisa menyesuaikan cara menyimpannya. Jika tomat itu sudah berada pada tingkat kematangan puncak, maka bisa didinginkan dalam kulkas selama 3 hari. Gunanya untuk menghentikan proses pematangan.

Tetapi Kline menyatakan sebelum dikonsumsi harus didiamkan dalam suhu kamar (ruangan) terlebih dahulu.

Sedangkan, jika tomat belum matang harus disimpan pada suhu kamar. Idealya 20-22 derajat celcius atau harus jauh dari sinar matahari langsung. Karena, dapat mempercepat proses pembusukan.

Kline juga menjelaskan kalau setiap jenis tomat memiliki cara menyimpan yang berbeda. Misalnya, untuk tomat ceri bisa disimpan dalam kulkas dan tak memengaruhi rasanya.

Berbeda dengan tomat gondol atau tomat merah biasa sebaiknya disimpan pada suhu kamar. Jenis tomat ini merupakan memang tahan lama disimpan dalam suhu ruangan seperti di supermarket.

Kline menyarankan untuk menyimpan tomat pada suhu ruang saja. Karena, tomat mengandung lebih dari 400 senyawa votalil yang dapat memengaruhi aroma, rasa, dan tekstur.