Pelanggan ini kecewa setelah membeli makan di restoran. Pasalnya ia sudah menghabiskan hampir Rp 200 ribu untuk beli setengah ekor ayam, tapi porsinya tidak sesuai.
Belakangan ini banyak kejadian buruk yang dialami pelanggan ketika membeli makan di restoran. Apalagi ketika pelanggan memesan makanannya secara online melalui aplikasi pesan antar. Sering kali mereka menerima pesanan yang tidak sesuai.
Selain rugi uang, pelanggan juga mengeluh karena pelayanan aplikasi pesan antar yang tidak bisa bertanggung jawab secara penuh. Mereka hanya memberikan kompensasi dengan nilai yang tidak setara dengan kerugian.
Contohnya pelanggan ini yang kecewa saat membeli hidangan ayam secara online. Pelanggan bernama Dave membagikan pengalamannya ketika membeli ayam saus tiram di restoran Ah Hwa Noodle Shop di Ang Mo Kio, Singapura, lapor stomp.straitstimes.com (27/04).
Dave memilih ayam saus tiramnya yang berukuran setengah ekor dengan harga $18 atau sekitar Rp 197 ribu. Dave juga memesan sup dumpling udang dan sup wonton yang sama-sama dibanderol $5.20 atau Rp 57 ribu. Adapun tambahan nasi polos seharga $1 (Rp 10.000).
Total biaya pesanan empat makanan ini mencapai $30.10 atau sekitar Rp 330 ribu. Biaya terbesarnya datang dari setengah ekor ayam saus tiramnya yang harganya sampai Rp 200 ribu.
Dengan pesanan yang seperti ini, tentunya Dave memiliki ekspektasi jika ayamnya datang dengan porsi yang besar.
Namun ketika pesanan sampai, ia baru sadar ternyata diberi porsi ayam yang lebih kecil dari yang ia kira. Bukan porsi setengah ekor, melainkan hanya satu porsi ayam yang biasa dimakan untuk satu orang saja. Beruntungnya menu pesanan lain tidak ada yang salah.
Dalam unggahannya, terlihat Dave hanya dapat sedikit potongan ayam yang disajikan bersama sayur. Ayam itu pun dikemas dalam bungkus styrofoam.
Menyadari hal itu, Dave menghubungi pihak Foodpanda. Sayangnya ketika komplain, Foodpanda justru menolak pengembalian uang. Alasannya karena Dave akan diberi kompensasi berupa voucher sebesar $2 atau Rp 21 ribu saja.
Padahal voucher itu tidak sebanding dengan uang hampir Rp 200 ribu yang sudah ia keluarkan untuk pesanan yang salah.
Dave mengungkap, "Saya menulis jika setengah ekor ayam membuat saya membayar $18. Tapi Foodpanda justru bersikeras memberikan kompensasi kepada saya berupa voucher sebesar $2 yang dimana itu sangat tidak adil. Tapi mereka tidak peduli dengan hal itu."
Pelanggan ini jengkel dengan sikap Foodpanda yang tidak bisa bertanggung jawab. Aplikasi pesan antar itu sudah mengetahui kesalahan yang mereka perbuat, tetapi tidak sadar jika kompensasi yang diberikan tidak sepadan.
"Mereka sudah mengetahui kesalahannya tetapi hanya memberi kompensasi kepada saya berupa voucher $2," lanjutnya.
Belum ada informasi lanjutan dari masalah ini, namun tampaknya Dave memang hanya menerima kompensasi voucher $2 saja.
Komplain yang dilakukan oleh Dave pun menarik perhatian banyak orang. Di bawah unggahan komplainnya, banyak netizen ikut berkomentar.
Seorang netizen merasa jika Dave salah mengambil tindakan. Seharusnya ia komplain langsung ke restoran, bukan ke Foodpanda.
"Menghubungi Foodpanda untuk apa? Mereka tidak menjual ayamnya, mereka hanya mengantar pesanan Anda. Anda seharusnya menghubungi Ah Hwa Noodle Soup," ucap netizen itu.
Sementara netizen lain ikut kesal melihat tindakan Food Panda yang hanya memberi kompensasi sedikit.
Seperti netizen ini yang berkomentar, "Sangat tidak jelas, paling tidak mereka memberi voucher sebesar $20."
"Boikot Foodpanda! Jangan pesan pun dari mereka dan sebaiknya langsung ambil pesanan take away sendiri," ucap netizen lain.
Simak Video "Video Siswa soal MBG Beras Dibagikan Seminggu Sekali: Cuma Cukup 2 Hari"
(aqr/adr)